Indonesia Menang Telak 9-0, Iwan Setiawan Dicari Warganet

Timnas Indonesia U-19 berpesta pora. Pasalnya, anak asuh Indra Sjafri berhasil meluluhlantakkan Filipina U-19 dengan skor telak sembilan gol tanpa balas, dalam kejuaraan Piala AFF U-18 di Myanmar.

Pada babak pertama, Feby Eka Putra berhasil membuka keran gol Garuda Nusantara saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Egy Maulana Vikri berhasil menggandakannya di menit 21, yang mana disusul oleh gol Muhammad Iqbal di menit 25. Egy kembali mencetak gol di menit 37, kemudian ditutup gol Iqbal di menit 39.

Pada babak kedua, Indonesia mengganas dengan kembali mencetak empat gol. Feby menjadi bintang pada babak kedua, dengan mencetak dua gol di menit 67 dan 87. Sementara Rafli dan Resky melengkapi kemenangan telak Skuat Tanah Air dengan mencetak gol di penghujung babak kedua.

Kemenangan telak ini jelas menjadi kesenangan tersendiri bagi para pencinta sepakbola Tanah Air. Hal ini pun dimanfaatkan oleh para warganet dengan mengungkit kembali perkataan kontroversial Iwan Setiawan, yang sempat mengatakan Skuat Indra Sjafri tidak akan mampu lolos ke fase semifinal Piala AFF U-18.

© Twitter@PusamaniaBorneo

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.

“Saya tidak yakin Timnas lolos (ke semifinal), saya doakan Timnas kalah, karena saya ingin menggantikan Indra Sjafri,” imbuhnya kala itu dilansir dari Jawapos.

Tak ayal, warganet pun kini kembali membahas omongan kontroversial Iwan tersebut. Melalui media sosial Twitter, mereka kini mencari-cari kabar Iwan dan mengejeknya.

“Gila 9-0. Ini Berkat Coach Iwan Setiawan! Forza Coach Iwan!” sarkas seseorang dengan akun @JaketBolaBdg.

Sebelumnya, pelatih Borneo FC itu telah memberikan klarifikasi terkait komentar pedasnya tersebut. Mantan pelatih Persebaya itu mengatakan dirinya hanya sekadar memberikan prediksi bukan mendoakan.

"Bukan maksud saya mendoakan. Karena itu tidak pantas," ucap Iwan dikutip INDOSPORT dari Jpnn.

Iwan menambahkan bahwa pernyataannya tersebut ia lontarkan sesuai data dan fakta. Iwan menyebut negara-negara pesaing seperti Vietnam dan Thailand memiliki pembinaan yang lebih bagus.