Media asal Singapura, Straits Times, melaporkan dugaan adanya tanda-tanda pengaturan skor dalam tiga laga sepakbola SEA Games 2017 lalu. Dugaan ini berasal dari pernyataan para analis dari tiga perusahaan monitor judi.
Namun ketiga laga yang melibatkan lima negara tersebut bukanlah pertandingan yang berpengaruh besar. Laga-laga yang dimaksud adalah Malaysia vs Laos, Vietnam vs Kamboja, dan Thailand vs Kamboja.
Analis dari Italia, Ivo Romano, menyadari beberapa tanda yang mengindikasikan adanya praktik pengaturan skor kala Malaysia menang 3-1 atas Laos. Kepada Straits Times, Romano melihat ada "longsoran uang" selama pertandingan yang bertaruh bahwa Malaysia akan mencetak gol ketiga.
"Jadi saat skor 2-1, satu-satunya skor yang dipertaruhkan adalah 3-1. Untuk Malaysia yang tiba-tiba menang 3-1 dengan gol akhir yang telat, itu sangat tidak biasa. Itu disebut spot fixing (atau pengaturan pertandingan yang tak selalu memengaruhi hasil akhir)," tutur sumber lainnya.
Konsultan integritas dan keamanan olahraga Michael Pride, menjelaskan bahwa hanya pengamatan tersebut yang menjadi satu-satunya alat yang digunakan untuk menemukan indikasi kecurangan.
"Saat terjadi lonjakan atau peluang yang menukik saat kebalikannya yang terjadi di pasar taruhan, selalu ada kecurigaan manipulasi pertandingan," tutur Pride.
Straits Times telah menghubungi Dewan Olimpiade Malaysia sebagai pengelola SEA Games 2017, tetapi mereka mengaku tidak mendapat laporan apa pun dan tak bersedia memberikan komentar lebih jauh.