Legenda hidup AS Roma, Francesco Totti, belum lama ini dikabarkan akan merintis karier baru pasca menggantung sepatu. Pria berusia 40 tahun itu kabarnya akan mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pelatih Sepakbola Italia (AIAC).
Keputusannya tersebut jelas menimbulkan sebuah tanda tanya. Pasalnya, Totti sempat berujar bahwa dirinya enggan menjadi seorang pelatih. Suami dari Ilary Blasi ini mengaku tak tega jika dirinya melihat beberapa pesepakbola duduk di bangku cadangan, karena tak dimainkan oleh sang pelatih klub.
- Suriah Bisa ke Piala Dunia, AFC Duga Ada Kecurangan di Laga Terakhir Kualifikasi
- Ini 3 Wanita 'Nakal' yang Bikin Rumah Tangga Wayne Rooney di Ujung Tanduk
- 3 Hal Yang Perlu Dilakukan Coutinho Andai Bermain Lawan Man City
- Lawan Sevilla, Messi Terancam Absen Bela Barcelona
- Belum tentu Dimainkan Lawan Man City, Coutinho Dihukum Klopp?
“Ke mana saya selanjutnya? Satu hal yang pasti, saya tak ingin menjadi pelatih. Saya tak mau melawan sekitar 30 orang sendirian,” ucap Totti ketika dirinya ditanya ingin menjadi apa pasca pensiun, dikutip dari L'Intervesta, Maret lalu.
Namun Totti tetaplah manusia, yang terkadang labil akan sebuah keputusan yang ia pernah ungkapkan. Hal ini terlihat dengan dirinya yang memutuskan untuk mengambil kursus kepelatihan berlisensi UEFA B.
“Pada tanggal 18 September 2017, Francesco Totti sudah dipastikan akan memulai kursus pelatihan untuk lisensi UEFA B,” tulis AIAC di halaman Facebook resmi mereka. Kursus dasar itu diketahui akan berlangsung di Trigoria, Roma.
Sekadar informasi, lisensi UEFA B merupakan jalan untuk membuka pintu pelatih profesional. Dalam aturannya, lisensi B dibagi menjadi dua, yakni nasional dan internasional. Lisensi B sejatinya dapat melatih sebuah klub, namun tidak untuk klub-klub level atas.
Melihat hal tersebut, INDOSPORT mencoba merangkum berbagai kemungkinan yang akan dilakukan oleh Totti, pasca dirinya berhasil mendapatkan lisensi B.