Ada perubahan yang cukup berbeda sejak Arema FC dipegang oleh Joko Susilo. Di bawah arahan suksesor Aji Santoso itu, tim berlogo kepala singa tampil tidak monoton dalam hal formasi dan selalu tampil beda.
Jelang laga penting kontra Madura United pada laga pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, (10/09/17) nanti, Arema pun berpeluang besar menurunkan format berbeda dengan dua laga sebelumnya. Hal ini seiring kembalinya Arthur Cunha di lini pertahanan, juga Esteban Vizcarra di sektor penyerangan.
“Semua kemungkinan formasi itu tergantung persiapan terakhir nanti. Yang jelas kita bersyukur, Arthur dan Viscarra kembali bermain," ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut.
- Kesulitan Cetak Gol Lagi, El Loco Minta Aremania Bersabar
- Sempat Menghilang dari Arema, El Loco Bantah sedang 'Ngambek'
- Laga Internasional Bikin Persiapan Arema Tak Maksimal
- Ini Klarifikasi Arema FC soal Tudingan PSM Makassar
- Ikut Kursus Kepelatihan, Gelandang Arema FC Tampik Pensiun Dini
- Mantan Bek Arema Gabung ke Klub Mantan Bintang Inter Milan
Saat diimbangi PSM Makassar, Rabu (30/08/17) lalu, dua Latino itu terkendala akumulasi kartu kuning. Hal itu membuat Gethuk melakukan eksperimen formasi, dengan menarik Ahmet Atayev ke belakang guna memperkuat lini pertahanan.
Di satu sisi, rotasi pemain memang perlu dilakukan untuk menyiasati kondisi yang terbatas. Namun di sisi lain, lini tengah menjadi rentan terhadap dominasi lawan yang akhirnya membuat Gethuk mengubahnya kembali.
"Bukan berarti ada yang salah. Atayev saya tarik ke belakang untuk membantu Syaiful di lini belakang. Ternyata tidak maksimal, ya dikembalikan lagi ke tengah," paparnya.
"Tapi untungnya Syaiful dan Junda bermain cukup bagus. Padahal, posisi mereka adalah bek kanan dan kiri yang saya tempatkan di bek tengah," jelasnya.
Gethuk pun belum berani memberi garansi bagi Marko Markus Kabiay untuk melakukan debutnya bersama tim Singo Edan. Padahal, pemain Papua itu sudah teruji sebagai bek tengah seperti saat memperkuat Persipura Jayapura sebelumnya.
"Ya tidak bisa gitu juga. Kalau ada pemain absen, harus rotasi. Tidak bisa begitu, karena bisa hancur strategi yang kita bangun," terangnya.