Insiden meninggalnya Catur Yuliantono membuat dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, buka suara. Ia meminta suporter tidak berbuat ulah dengan menyalakan flare, dan menginstruksikan VPC agar lebih kreatif lewat atraksi koreo saat Persib Bandung menjamu Semen Padang.
Kabau Sirah, julukan Semen Padang, bakal bertamu ke markas Maung Bandung di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017, Sabtu (09/09/17) di Stadion Si Jalak Harupat. Laga tersebut menjadi momentum bagi Pangeran Biru lantaran Viking sudah terbebas dari sanksi.
Selain itu, momentum Persib juga tengah apik menyusul hasil bagus di sejumlah pertandingan terakhir. Maka dari itu, Yana Umar berharap Viking bisa mempertahankan situasi ini, dimulai saat menjamu Semen Padang.
"Belajar dari kesalahan kemarin (Viking kena sanksi), sekarang Persib lagi bagus, jangan sampai kena sanksi lagi. Apalagi setelah kejadian itu (kasus wafatnya Catur Yuliantono), tidak perlu lah itu, berbahaya menyalahkan flare dan sejenisnya," kata Umar dikutip dari vikingpersib.co.id.
Untuk menggantikan flare yang dinilai membahayakan banyak suporter, Yana Umar berencana untuk melakukan koreo. Ia ingin rencananya bisa menjadi kampanye suporter positif.
"Rencananya ada koreo. Saya masih berunding dengan teman-teman Viking lainnya. Insya Allah meriah. Ini sebagai kampanye kita sebagai suporter untuk memberikan dukungan positif buat tim," tutup Yana.