Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi, meminta para pemainnya tidak menganggap remeh tamunya Persegres Gresik United, meskipun tim besutan Hanafi itu memiliki catatan buruk. Persegres tercatat belum pernah meraih kemenangan dalam 16 kali pertandingan.
“Saya bilang begini sama pemain, jangan terlalu kita over confident. Justru akan berbahaya, karena dalam sepakbola segala sesuatu bisa saja terjadi,” ujar Hariyadi.
Apalagi Beruang Madu mengejar kemenangan untuk tetap menjaga asa keluar dari zona degradasi. Karenanya, Hariyadi telah menginstruksikan pemainnya untuk kerja keras di lapangan.
“Kita tetap konsentrasi, kompak kerja keras, jadi satu sama lain harus saling mengisi. Karena yang menentukan di lapangan pemain, kalau main kompak, bagus,” ungkapnya.
Mantan pelatih Diklat Salatiga itu juga mengingatkan agar tak mengulangi kesalahan yang sama seperti di pertandingan terakhir ketika menantang tuan rumah lawan Sriwijaya FC .
Ketika itu kata Hariyadi, anak asuhnya hanya lengah sehingga Laskar Wong Kito mampu mencetak gol. Akibatnya tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan itu gagal mencuri poin.
“Karena apa, kemarin contoh di Palembang, kita main bagus, terus sedikit saja kita lengah, kemudian terjadi gol. Padahal kita bermain juga cukup bagus, tapi hanya karena lengah,” bebernya.
Saat ini, baik Persiba dan Persegres masih berada dalam zona degradasi. Persiba mengoleksi 13 poin dari 22 pertandingan, sementara Persegres yang berada di urutan buncit, baru mengoleksi 7 poin.