Kemenangan yang dinantikan itu akhirnya tiba juga tepat di pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 2017. Persela Lamongan akhirnya memetik tiga poin yang didambakan, kala menjamu Perseru Serui di Stadion Surajaya, meski dengan gol tunggal Samsul Arif di menit 58.
Hasil ini pun menghentikan catatan negatif tim berjulukan Laskar Joko Tingkir, yang mengalami lima kekalahan beruntun. Tak ayal, kemenangan ke-8 kalinya musim ini melegakan skuat Persela.
"Kita sangat bersyukur dapat tiga poin ini. Semua pemain sudah bermain bagus dan kerja keras. Terima kasih kepada semua pemain, membawa Persela bangkit lagi," tutur Ragil Sudirman selepas laga.
Kendati demikian, Ragil mengakui sempat ketar-ketir dengan performa anak asuhnya, yang bermain sangat hati-hati di awal laga. Terutama di 15 menit pertama, permainan Eka Ramdani dkk gampang ditebak lawan dan lebih banyak berkutat di lini tengah.
Baru di pertengahan babak pertama hingga paruh kedua, permainan Persela terbuka dan terlibat saling jual beli serangan berbahaya dengan Perseru.
"Ya memang ada rasa hati-hati dari pemain agar tidak mengulangi hasil kemarin. Tapi pelan-pelan beban itu lepas dan akhirnya menang," imbuh asisten pelatih yang sementara didapuk menggantikan posisi Heri Kiswanto tersebut.
Hal senada juga diutarakan Choirul Huda. Kiper senior Persela itu mengaku lega dengan raihan kemenangan meski meraihnya dengan segudang beban wajib menang di hadapan publik sepakbola Kota Soto.
"Lima kekalahan kemarin memang berat bagi kita. Tapi teman-teman sudah bekerja keras meraih kemenangan," ujarnya.
"Apalagi, dengan kehadiran pelatih baru, coach Aji Santoso, kami berharap bisa terangkat lagi motivasi kami ke depannya," Huda melanjutkan.