Indra Sjafri memberikan reaksi santainya ketika disinggung mengenai perubahan kondisi cuaca Kota Yangon, Myanmar, saat ini. Meski masih musim hujan, namun layaknya di Indonesia cuaca bisa berubah drastis secara tiba-tiba.
Namun, Indra Sjafri, tampak santai menanggapi perubahan cuaca di Myanmar jelang laga lanjutan Grup B melawan Vietnam. Pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 lalu itu menilai timnya harus bisa mengatasi berbagai permasalahan di lapangan, termasuk cuaca.
"Ya, memang cukup terik kalau bermain di jam 15:00. Tapi, kan ada water break. Lagipula, Vietnam juga merasakan hal sama. Jadi, bukan masalah besar," ujar Indra Sjafri, seperti dilansir Bola.com.
Bermain di kondisi panas maupun hujan memang sama-sama tidak menguntungkan untuk Timnas U-19. Terlebih jika harus bermain saat hujan, penggawa Garuda Nusantara tampaknya harus dipaksa berdamai dengan kondisi lapangan Stadion Thuwunna, di Yangon.
Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan, sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi lapangan Thuwunna yang benar-benar buruk saat hujan turun kala timnya menggilas Brunei 8-1. Petugas lapangan saat itu sibuk menambal bagian-bagian lapangan yang tidak rata dengan pasir, dan juaga menebalkan kembali gari-garis lapangan yang hilang karena tersapu air hujan.