Timnas Indonesia U-19 telah melewati dua pertandingan babak grup B di Piala AFF U-18 dengan kemenangan yakni atas Myanmar (skor 2-1) dan Filipina (skor 9-0). Hasil itu pun membuat salah satu gelandang Tim Garuda Nusantara angkat bicara mengenai gaya bermain yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri.
Gelandang yang dimaksud adalah Syahrian Abimanyu, yang pada dua laga sebelumnya menjadi andalan Indra Sjafri di lini tengah, mendampingi Muhammad Iqbal, Asnawi Mangkualam, maupun Luthfi Kamal.
Abimanyu mengakui kalau ada perbedaan gaya bermain yang ia rasakan pada Timnas U-19 saat ini dan di tahun sebelumnya, di mana ia juga turut bermain di bawah asuhan pelatih Eduard Tjong. Menurut pemain jebolan akademi Royal European Football Academy (REFA), Valencia, Spanyol itu, Timnas U-19 tahun ini membuatnya bermain lebih enjoy.
"Iya tahun lalu juga saya ikut Piala AFF dan kalau yang tahun lalu itu kita bermain lebih mengeksploitasi kekuatan dan kecepatan. Akan tetapi, tahun ini bersama coach Indra Sjafri kita juga dituntut untuk lebih memakai otak juga. Jadi dengan tim yang ada saat ini lebih enak dan lebih bisa menyatu," ujar Syahrian Abimanyu kepada INDOSPORT.
- Peduli Rohingya, Pelatih Timnas Myanmar Resmi Mengundurkan Diri
- Awas, Vietnam Punya 3 Keistimewaan Ketimbang Timnas U-19
- Dari Myanmar, Timnas U-19 Harapkan Kebangkitan Olahraga Indonesia
- Vietnam Menang 5-0, Posisi Klasemen Timnas U-19 Melorot
- Mirip Cafu, Bos MU Puji Penampilan Bek Timnas U-19
- Legenda Persib dan Timnas Indonesia Meninggal Dunia
- Tampil Luar Biasa, Ketum PSSI Beri Misi Khusus untuk Timnas Indonesia U-19
- Semangat Jalani Latihan, Timnas U-19 Ternyata Punya Ritual Khusus
- Lawan Vietnam, Timnas U-19 Bakal Diperkuat 'Pemain Anyar'
"Saya pikir setiap pelatih punya cara berbeda dalam menangani tim dan kita pemain harus bisa menyesuaikan diri," sambungnya.
Lebih lanjut, Syahrian Ambimanyu juga berbicara mengenai dua kompatriotnya di lini tengah yakni Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam. Ia mengakui dengan pengalaman dan jam terbang tinggi di Liga 1 maupun Timnas U-22, Saddil dan Asnawi cepat beradaptasi meski paling terakhir bergabung di Skuat Garuda Nusantara.
"Kalau Saddil dan Asnawi mereka sudah nyetel dengan tim karena kan mereka juga sudah tahu gaya bermain yang diinginkan coach Indra Sjafri. Selain itu mereka kan pengalamannya banyak, baik di liga dan Timnas U-22," tutur Abimanyu yang terdaftar sebagai pemain Persija U-19.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-19 akan meladeni perlawanan Vietnam pada 11 September 2017 nanti. Laga ini akan menjadi pembuktian tim mana yang akan mengakhiri babak penyisihan sebagai juara di grup B. Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi enam poin dan hanya berselisih dua gol dari produktivitas.