Pada bursa transfer musim panas kemarin, Alexis Sanchez selalu dikaitkan kepindahannya ke Manchester City. Dirinya yang selalu dikabarkan akan hengkang dari Emirates Stadium nyatanya tetap membela Arsenal pasca penutupan jendela transfer akhir Agustus kemarin.
Kini, pelatih Man City, Pep Guardiola pun mengumbar penyebab di balik batalnya perekrutan Sanchez. Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan bahwa pihak klub City lah yang menolak memboyong pemain bintang The Gunners itu.
Penolakan itu terjadi pasca permintaan dari pihak Arsenal yang menginginkan Raheem Sterling sebagai opsi tukar.
Menurut laporan dari Mirror (08/09/17), The Citizens mempunyai keinginan kuat untuk mengamankan jasa pemain Timnas Chile itu pada hari terakhir bursa transfer. Pihak klub diberitakan telah menyiapkan dana mencapai 70 juta poundsterling (Rp1,2 triliun) demi mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Sayangnya, pengajuan opsi tukar dari pihak The Gunners pun membuat pembicaraan berangsur alot dan mandek.
"Di hari terakhir, mereka (Arsenal) ingin melakukan pertukaran dengan kami. Saya mengatakan bahwa tidak ada kesempatan, tidak ada satu persen pun karena saya memercayai Raheem," ungkap Pep.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi untuk sementara ini. Dia adalah pemain Arsenal. Tentu saja kami tertarik kepadanya, tetapi Arsenal memutuskan untuk tidak menjualnya. Jadi, saya berharap yang terbaik untuk Alexis. Dia adalah pemain yang saya kenal sejak di Barcelona," jelas pria asal Spanyol itu.
"Kami akan lihat nanti ke depannya. Sekarang saya tidak peduli. Saya akan peduli saat jendela transfer dibuka. Namun, ketika sudah ditutup, itu sudah berakhir bagi saya dan saya memikirkan bulan Januari nanti atau akhir musim."
"Kami mempunyai orang-orang yang sekarang bisa berpergian bersama sampai akhir musim, jadi kami akan lihat nanti ke depannya," tutup mantan pemain Barcelona tersebut.
Saat ini, Sanchez menyisakan masa kontrak semusim lagi atau akan berakhir pada 30 Juni 2018 mendatang.
Jika sang pemain tidak mempunyai keinginan memperpanjang kontraknya di Emirates Stadium, maka bukan tidak mungkin pihak klub akan menjualnya pada bursa transfer musim dingin nanti, yakni pada bulan Januari.