Nama Quincy Julian Kammeraad boleh jadi kini sudah lebih dikenal publik sepakbola Indonesia. Kiper Timnas Filipina U-19 ini mengalami nasib tragis saat bertemu Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar. Kammeraad harus tujuh kali memungut bola dari dalam gawangnya. Makin tragis ketika dia harus menerima kartu merah langsung dan diusir dari lapangan.
Pelatih Tim Garuda Nusantara, Indra Sjafri, pun berinisiatif mendatangi sang pemain saat Vietnam bertemu Filipina pada Sabtu (09/09/17). Indra Sjafri ingin menguatkan mental Kammeraad yang begitu terpuruk, bahkan sempat menangis, di laga kontra Indonesia.
Foto Indra Sjafri bersama Kammeraad dan asisten pelatih Jarot Supriadi pun diunggah sang pelatih di akun Instagram-nya. Mereka duduk di tribun VIP Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Merasa tersanjung dengan dukungan Indra Sjafri, Kammeraad pun mendukung balik Timnas Indonesia U-19 melalui fitur Insta Story. Dia mengunggah foto yang sama saat duduk di samping Indra Sjafri dengan tambahan kalimat dukungan.
Tulisan terima kasih yang ditujukan Quincy Kammeraad ke Indra Sjafri"Senang bertemu dengan Anda @indrasjafri, saya berharap Indonesia meraih sukses di sisa turnamen," ujar Kammeraad dengan mention sang pelatih.
Kiper Global Cebu FC itu sudah menyelesaikan skorsing satu pertandingan saat Filipina digilas Vietnam 7-0. Kini dia bisa kembali tampil di bawah mistar Timnas Filipina ketika bertemu Myanmar pada Senin (11/09/17).