Baru berjalan empat pekan, Liga Primer Inggris musim 2017/18 sudah memakan korban. Adalah Frank de Boer yang menjadi tumbal dari hasil negatif yang diraih Crystal Palace dalam beberapa laga.
Pelatih asal Belanda itu dipecat pada Senin (11/09/17) waktu setempat, kariernya hanya bertahan selama 77 hari di Liga Primer Inggris.
"Klub telah mengadakan pertemuan untuk membahas masa depan Frank de Boer pagi ini, klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan dirinya."
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Frank atas dedikasinya dan kerja kerasnnya selama berada di klub. Seorang pelatih baru akan segera ditunjuk, dan kami berharap Frank mendapa pekerjaan yang lebih baik musim depan" demikian pernyataan resmi Crystal Palce dilansir dari situs resmi klub.
OFFICIAL: Crystal Palace have sacked Frank de Boer after just 77 days in charge. pic.twitter.com/PHvv6HrEuY
— Squawka News (@SquawkaNews) 11 September 2017
Masa depan De Boer memang sudah tampak di ujung tanduk, setelah mengalami serangkaian performa negatif. Puncaknya, setelah Palace mengalami kekalahan dari Burnley dengan skor 1-0 pada Minggu (10/09/17) di Stadion Turf Moor.
De Boer yang baru mengambil alih posisi pelatih di Selhurst Park pada akhir Juni lalu, kalah dalam empat pertandingan perdana Liga Primer Inggris di musim ini. Bahkan, Crystal Palace belum mampu mencetak sebiji gol pun di bawah asuhannya, sehingga membuat The Eagles terpuruk di posisi ke-19 dalam klasemen sementara.
Ini adalah kali kedua De Boer dipecat dalam kurun waktu 162 hari. Sebelumnya, mantan pelatih Ajax Amsterdam ini dipecat oleh Inter Milan pada November 2016 lalu, ia hanya bertahan selama 85 hari menangani Inter.
Selang beberapa jam Crystal Palace langsung menunjuk mantan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson sebagai pengganti De Boer.
Hodgson memang sudah disebut-sebut akan jadi pengganti De Boer, dan akan diperkenalkan Palace pada pekan ini.
Sebelumnya bekas pelatih Palace, Sam Allardyce, juga dikabarkan akan mengambil alih lagi posisi pelatih di Crystal Palace. Namun, mantan manajer Timnas Inggris itu menolak untuk kembali ke Selhurst Park.