Dukungan rakyat Indonesia terhadap masyarakat Rohingya yang sedang mengalami penindasan di Myanmar, terus mengalir. Salah satu dukungan dan bentuk kepedulian ditunjukkan oleh pendukung Persib Bandung, Bobotoh.
Aksi solidaritas tersebut dilakukan saat Persib menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (09/09/17), seisi Stadion menyuguhkan koreografi 'Save Rohingya'.
Namun, aksi ini ternyata mengundang beragam tanggapan, salah satunya adalah Persib dan Bobotoh terancam dijatuhi sanksi oleh Komisi (Komdis) PSSI. Hal ini pun direspons santai oleh Bobotoh.
Dilansir dari vikingpersib.co.id, sebagai bentuk kekecewaan, Bobotoh dan Viking Persib Club siap menggalang dana sukarela jika tim kesayangannya sampai dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI.
Salah satu aksinya digagas oleh Viking Persib Club area Cilegon, di grup aplikasi Whatsapp menyatakan siap menyumbang Rp500 ribu andai Maung Bandung harus membayar denda.
"Di awali ku Viking Cirebon 500 rb, berbentuk koin 500 perak. Tulis di handap anu bade udunan," tulis pengurus Viking Cilegon di Grup WhatsApp Viking Persib Club dikutip dari Vikingpersib.
Ajakan dari pengurus VPC Cilegon ini kemudian langsung ditanggapi anggota VPC lainnya. "Ti saya pribadi 200rb berbentuk koin 500 perak," tulis Y.black.
Respect Bobotoh, Bomber, Casuals & Ultras. Gak nerima nyinyir SARA, come on people be a mankind. Cukup segitu aja jawabnya 👌 pic.twitter.com/A0JMbqKZmF
— Viking Persib Club (@officialvpc) September 9, 2017
Koreo itu sendiri ditampilkan oleh Bobotoh sebelum laga dimulai di area tribun timur Stadion Si Jalak Harupat. Laga pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 itu sendiri berakhir dengan hasil imbang 2-2. Gol tuan rumah dicietak oleh Raphael Maitimo di menit ke-45+3, dan Ezechiel N'Douassel di menit ke-88. Sedangkan Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak oleh Vendry Mofu di menit ke-44 dan 46.