Vietnam berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor cukup telak 3-0 pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Myanmar. Hasil itu pun otomatis langsung membuat Vietnam lolos ke babak semifinal.
Usai mengalahkan Indonesia, pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan mengungkapkan beberapa faktor penting yang membuat penampilan anak asuhnya begitu moncer. Meski superior atas Indonesia, Anh Tuan ogah jemawa dan ia justru memberi pernyataan merendah soal pernampilan anak asuhnya.
Bagi Anh Tuan, daya juang dan semangat di atas lapangan jadi faktor penting keberhasilan anak asuhnya mengalahkan Indonesia. Anh Tuan menyebut hasil yang diraih timnya hari ini merupakan sebuah proses panjang yang sudah dibangun jauh-jauh hari.
“Hal yang paling penting dari kemenangan Vietnam adalah para pemain utama di lapangan, bukan saya. Mereka bermain disiplin dan berjuang dengan determinasi tinggi untuk memenangkan 3 poin menghadapi Indonesia,” ujar pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan seperti dilansir Bongdanet.
- Timnas U-19 Kalah Telak dari Vietnam, Ini Dalih Indra Sjafri
- Keok di Tangan Vietnam, Egy Maulana Vikri Minta Maaf dan Bidik Brunei
- Timnas U-19 0-3 Vietnam: Garuda Muda Tidak Kreatif
- Statistik Babak I: Timnas U-19 Unggul Telak Atas Vietnam
- Timnas U-19 Tertinggal 0-2 oleh Vietnam di Babak Pertama
- Fakta Mencengangkan Sepakbola Vietnam
“Saya hanya melakukan tugas sebagai pelatih. Dan hasil di lapangan hari ini, itu karena usaha, upaya dari seluruh proses yang dikerahkan seluruh tim,” sambungnya.
Anh Tuan juga menegaskan bahwa dirinya selalu memiliki rasa hormat dan berhati-hati saat berhadapan dengan tim manapun di grup. Tim-tim seperti Brunei Darussalam, Filipina, hingga Indonesia selalu diwaspadai Anh Tuan.
“Anda ingat turnamen pada tahun 2015 di Myanmar terakhir kali? Jadi saya selalu menjaga semangat dan keinginan untuk melatih tim muda,” tandasnya.
Anh Tuan mengungkapkan bahwa tim yang ia latih memang dipersiapkan untuk jangka panjang. Maka dari itu, Vietnam saat ini terlihat sangat kuat dan bisa mengatasi tekanan baik di turnamen satu ke turnamen lainnya.
“Kami melatih pemain muda tidak hanya untuk bermain dalam satu pertandingan atau satu turnamen, mereka akan mengumpulkan pengalaman untuk berpartisipasi dalam turnamen lainnya dalam karier sepakbola mereka nanti,” jelasnya.
Vietnam sendiri kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan catatan 9 poin dari 3 laga. Sementara Myanmar berada di peringkat kedua dan Indonesia di peringkat ketiga dengan jumlah poin sama-sama 6.