Anak didik Gareth Southgate mendapatkan pelatihan keamanan siber untuk mengantisipasi adanya aksi hacker yang menarget Piala Dunia tahun depan di Rusia.
Kepala Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menyampaikannya kepada FIFA setelah sebuah kelompok oknum yang menamai diri mereka Fancy Bears berhasil mencuri data dari Agensi Anti-Doping Dunia.
Fancy Bears sendiri diduga kuat merupakan sekelompok hacker Rusia yang akan berusaha untuk membobol data-data sejumlah pihak terkait Piala Dunia 2018 nanti.
Timnas Inggris diminta untuk tidak menggunakan layanan wi-fi publik maupun hotel. Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak banyak menggunakan media sosial.
Imbauan tersebut dilakukan untuk mencegah adalanya pencurian data taktik permainan tim serta data latihan para pemain tersebut.
Hal yang ditakutkan dari adanya aksi kriminal tersebut adalah, jika data milik para pemain terpapar, kemungkinan besar akan berujung pada upaya pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum tertentu.
FA sendiri telah mengusahakan penanganan terkait masalah tersebut dengan meningkatkan sistem IT-nya. Namun mereka takut bahwa FIFA tidak begitu membantu jelang laga di Rusia nanti.
"FIFA telah melakukan investigasi pada insiden Fancy Bears untuk memastikan apa ada infrastrukturnya yang terganggu," ujar kepala FA.
Southgate sendiri akan membutuhkan dua poin dalam menghadapi Slovenia dan Lithuania bulan depan untuk memastikan tiket menuju Rusia untuk Three Lions.