Dalam laga kontra Basel, bos Manchester United, Jose Mourinho, rupanya dengan cerdas menempatkan Ashley Young sebagai senjata 'kejutan'. Young dimainkan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Antonio Valencia.
Pemain 32 tahun itu kembali setelah cedera panjang menimpanya saat melawan Celta Vigo di Spanyol pada leg pertama semifinal Liga Europa, April lalu. Hal ini membuat dirinya hanya mampu menonton dari pinggir lapangan saat Setan Merah mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di partai puncak kejuaraan tersebut.
Walau sempat diragukan untuk tampil lantaran baru pulih dari cedera yang ia alami, keputusan berisiko untuk memercayakan Young di laga tersebut dibayar tuntas oleh pemain asal Inggris ini.
Pemain bernomor punggung 18 itu tampil sebagai kapten, serta berhasil memberikan kontribusinya di laga tersebut. Dirinya menghasilkan satu assist yang diberikannya kepada Marouane Fellaini, sang pencetak gol pembuka untuk tuan rumah.
Tak hanya assist-nya saja, pergerakan sang pemain yang kerap merepotkan lini pertahanan Basel pun menjadi nilai lebih dirinya di laga tersebut. Hal itu pun menjadi sebuah tanda bahwa dirinya masih mampu memberikan sebuah ancaman yang nyata, walau dirinya sudah tak lagi muda.
Retweet to vote for @Youngy18 as #MUFC's Man of the Match against FC Basel. pic.twitter.com/ezfrINb1AN
— Manchester United (@ManUtd) September 12, 2017
Skor 3-0 bertahan untuk Man United hingga akhir pertandingan membawa kemenangan bagi anak asuh Mourinho tersebut dalam laga kontra Basel pada Rabu (13/09/17) dini hari tadi.
Dengan kemenangan yang diraih Manchester United tersebut, Mourinho masih mampu mempertahankan timnya di puncak klasemen Grup A dengan tiga poin.