Menghadapi tim sekelas Paris Saint-Germain yang penuh bintang memang tidak bisa sembarang. Sayangnya, penampilan skuat Celtic justru jauh dari harapan. PSG pun mampu menguasai pertandingan dan sudah unggul 3-0 di babak pertama.
Permainan Celtic di babak pertama memang sangat buruk. Saking buruknya, pelatih Brendan Rodgers menyebut skuat Celtic bermain seperti laiknya tim U-12.
"Ini (Liga Champions) adalah sebuah level di mana Anda harus mampu membuat bola bekerja dengan baik. Di babak pertama kami tidak bisa melakukannya, kami bermain seperti U-12 saat itu. Jadi seperti yang saya katakan, ini adalah masalah kepercayaan diri dan keyakinan. Kami kehilangan sejumlah pemain penting yang bisa membantu kami di level ini yang memang akan berat dijalani," ucap Rodgers seperti dikutip RTE.
Rodgers memang mengakui sangat berat meladeni permainan PSG. Dalam pandangan eks pelatih Liverpool ini, PSG berpotensi menjadi juara Liga Champions. Level PSG berada jauh di atas Celtic.
"Saya tidak ingin terlalu keras kepada para pemain. Tapi dengan segala hormat, PSG itu tidak hanya berada satu atau dua level di atas kami, tapi bisa tiga atau empat tingkat lebih baik. Kami harus bisa menjadi tim yang kompetitif dan di babak pertama kami tidak bisa menunjukkan hal tersebut. Baru di babak kedua kami bisa lebih baik dan suporter pun menyadarinya," pungkas Rodgers.