Tiga tim di Grup B yakni Vietnam, Indonesia, dan Myanmar, memiliki peluang besar untuk lolos ke babak semifinal. Saat ini Vetnam masih memuncaki klasemen sementara Grup B dengan sembilan poin dengan selisih gol 15, sementara Myanmar di peringkat dua dengan selisih gol 13, dan Indonesia dengan mencatatkan selisih sebanyak tujuh gol.
Timnas Indonesia U-19 memang ‘dituntut’ untuk menang atas Brunei dengan selisih gol besar jika ingin memastikan kans mereka ke semifinal. Itu pun dengan catatan Vietnam sebagai pemuncak klasemen mampu menahan imbang Myanmar sehingga Garuda Nusantara dapat lolos sebagai runner up grup.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tampaknya tak ingin membenani anak asuhnya dengan kewajiban untuk menang dengan skor besar atas Brunei. Meskipun Indra menyebut Skuat Garuda Nusantara akan lebih aman jika mampu mencetak banyak gol ke gawang Brunei.
"Kalau ingin aman memang kami harus mencetak banyak gol. Itulah mengapa persiapan paling penting adalah pemulihan kebugaran pemain dan juga mental. Para pemain terlihat sudah melupakan kekalahan melawan Vietnam dan mudah-mudahan besok bisa tampil jauh lebih baik," ujar Indra seperti dilansir Bola.com.
“Saya tak ingin anak-anak terkesan bermain dengan dikejar-kejar target banyak gol. Tapi, memang kami harus fokus saat bermain. Anak-anak juga jangan membuat kesalahan yang tak perlu," tambahnya.
Jika Timnas Indonesia mampu tampil tenang, tampaknya mengalahkan Brunei dengan banyak gol bukanlah hal yang sulit. Sebagai catatan, Brunei merupakan tim yang menjadi ‘bulan-bulanan’ di Grup B, Vietnam dan Myanmar bahkan sukses mencatatkan kemenangan atas tim tersebut dengan skor masing-masing 8-1 dan 7-0.