Mourinho menyebut jika Matic merupakan pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengannya sepanjang kiprah kepelatihannya. Sebelum bekerja sama dengan pemain asal Serbia tersebut di Manchester United, Mourinho dan Matic telah menjalin hubungan 'mesra' di Chelsea.
"Matic, saya bisa mengatakan bahwa ia merupakan pemain terbaik yang pernah menjalin kerja sama sepanjang karier saya," ujar Mourinho seperti dilansir Dailystar.
Namun menurut laporan media Spanyol, Don Balon, di sisi lain Critiano Ronaldo justru merasa tersinggung terhadap pujian Mouribho untuk Matic. Ronaldo dan Mou pernah bekerja sama di Real Madrid, namun saat itu hubungan keduanya dirumorkan tak akur.
Hingga akhirnya Mourinho memutuskan untuk hengkang dari Los Blancos dan kembali melatih Chelsea hingga kini Manchester United. Ronaldo yang merupakan megabintang Real Madrid tampaknya kecewa karena Mou tak pernah menyebutnya sebagai pemain yang baik.
Namun tampaknya Mourinho tampaknya benar-benar kagum dengan sosok Matic yang dianggapnya dewasa. Bek 29 tahun tersebut meninggalkan kesan mendalam untuk The Special One dalam salah satu kesempatan, padahal normalnya pemain akan murka dalam keadaan tersebut.
Pelatih 54 tahun tersebut menyatakan ia pernah memutuskan untuk mencadangkan Matic dan baru memasukannya di menit ke 70 atau 75. Namun saat itu Matic yang kecewa dan marah justru membuat Mourinho tersentuh dan terharu.
“Dia benar-benar sedih. Saya juga sedih karena itu bukan sesuatu yang menyenangkan,” jelas Mourinho
"Tapi keesokan harinya dia mendatangi saya dan dia berkata, 'Saya tidak senang (dengan keputusan Mourinho), tapi ini salah saya. Saya tidak senang dengan apa yang Anda lakukan terhadap saya, tapi ini salah saya, karena cara saya bermain, saya bisa mengerti perubahannya. Jadi tidak masalah Anda melakukan itu,” tutupnya.