PSIM Yogyakarta berambisi mengamankan tiket play-off Liga 2 di pertandingan pamungkas Grup 5, Kamis (14/09/17) saat bertandang ke markas Persepam Madura Utama di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan.
Demi memuluskan ambisinya, pelatih mereka, Erwan Hendarwanto akan membawa pemain bertipikal petarung.
PSIM akan bermain melawan tuan rumah Persepam dalam lanjutan pertandingan Grup 5. Jika mereka ingin mengamankan tiket play-off, maka wajib mencuri poin di partai terakhir tersebut.
- Dilumat Lampung Sakti, Persikabo Ucapkan Sayonara ke Liga 2
- Jelang Laga Pamungkas, 3 Hal Ini Jadi Sorotan PSIM Yogyakarta
- TC di Yogyakarta, Timnas U-19 Rencanakan Uji Coba Lawan PSS dan PSIM
- Penyebab Laga PSIM vs Persepam Dimajukan
- Hadapi PPSM, PSIM Ingin Lihat Mental Tandang Pemainnya
- Imbangi PSIM Jadi Pelecut Persebaya Kalahkan PSBI Blitar
- Pelatih PSIM Kecewa Berat Timnya Imbang atas Persebaya
- Transisi Jadi Fokus Utama PSIM Saat Hadapi Persebaya
Erwan Hendarwanto mengatakan dirinya menyiapkan pemain petarung. Dia berujar laga terakhir akan menguras energi dan konsentrasi pemain.
"Di pertandingan penentuan ini kami butuh pemain yang mampu bermain spartan dalam 90 menit," ungkapnya.
Saat ini Laskar Mataram menempati peringkat 3 klasemen sementara Grup 5 Liga 2. Hasil pertandingan melawan Persepam akan sangat menentukan langkah mereka di Liga 2.
Posisi mereka bisa saja tergusur andai mereka kalah dan dua klub di bawahnya, yakni Persatu Tuban di urutan ke-4 dengan torehan 18 poin dan sang calon lawan, Persepam Madura di urutan ke-5 dengan raihan 17 poin meraih kemenangan.
Persepam bisa saja merebut PSIM (jika Persatu Tuban juga kalah dalam laga pamungkas) meski poin mereka nantinya akan sama seperti PSIM, yakni sama-sama 20. Hanya saja, Persepam unggul dalam jumlah selisih gol.