Dilansir dari Sportsmole, Mesut Ozil telah menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama tim asal London Utara tersebut.
Kabarnya, Arsenal ingin melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Ozil pada hari Selasa (12/09/17) kemarin, namun Ozil tidak datang dan enggan memperpanjang kontraknya.
- Lionel Messi Cegah Ozil ke Barcelona?
- Dikritik Ozil, Ini Jawaban Berkelas Legenda Arsenal
- Ozil Minta Para Legenda Jangan Banyak Bicara
- Inikah Alasan Barca Enggan Bawa Ozil ke Camp Nou?
- Arsenal Rela Lepas Ozil Secara Gratis ke Barcelona?
- Arsenal 3-0 Bournemouth: Danny Welbeck Sempurna!
- Mbappe Puji Arsene Wenger, Sinyal ke Arsenal?
Beredar laporan, pemain berdarah Jerman ini ingin gajinya dinaikkan dari 140 ribu poundsterling atau setara dengan Rp2,45 miliar per pekan menjadi 300 ribu poundsterling atau lebih dari Rp5,25 miliar per pekan.
Namun, The Gunners hanya ingin menaikkan gajinya sebesar 155 ribu poundsterling atau kurang lebih sekitar Rp2,71 miliar per pekan. Tawaran ini sebenarnya sudah diberikan oleh Arsenal sejak menjelang akhir musim 2016/17 kemarin.
Tepatnya, tim London Merah telah menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak sejak bulan Februari 2017 lalu. Hanya saja, Ozil tidak mau membahasnya dengan alasan ingin fokus dengan permainannya hingga akhir musim.
Jika Ozil tidak akan memperpanjang kontraknya pada akhir musim 2017/18 ini, maka pada jendela transfer musim panas mendatang, dirinya bisa didatangkan klub manapun dengan status bebas transfer.
Mesut Ozil didatangkan Arsenal dari Real Madrid pada tahun 2013 lalu dengan mahar senilai 42,5 juta poundsterling atau lebih dari Rp743 miliar.
Selama empat tahun membela tim Meriam London, Ozil turut menyumbangkan tiga gelar Piala FA (2013/14, 2014/15, 2016/17) dan Community Shield (2015).