Harapan Persik Kediri untuk segera kembali ke jajaran elite sepakbola nasional, akhirnya buyar. Dituntut wajib menang atas Persewangi Banyuwangi, skuat besutan Bejo Sugiantoro itu malah kalah 0-1 melalui gol Dominggus F. Karewai di menit 87 pada Sabtu, (09/09/17) lalu.
Kekalahan di Stadion Diponegoro Banyuwangi itu pun membuat Persik menempati urutan tiga Grup 6 dengan 20 poin, dan akan berjuang di babak play-off nanti bersama PSBK Blitar.
- Asisten Luis Milla Jadi Inspirasi di Balik Kebangkitan Persik Kediri
- Gulung Kalteng Putra, Persik Kediri Jaga Peluang Lolos Liga 1
- Persik Kediri Puas Tuntaskan Dendam pada Derby Jatim
- Liga 2: Kalahkan Rival Jatim, Persik Kediri Jaga Peluang Lolos 16 Besar
- Persik Kediri Woles Meski Selama Puasa 'Bolong-bolong'
- ON THIS DAY: Seongnam Ilhwa Chunma 15-0 Persik Kediri
Sedangkan dua wakil Grup 6 yang melaju ke babak 16 besar adalah PS Mojokerto Putra yang mengoleksi 22 poin dan Kalteng Putra FC dengan 21 poin, karena di saat yang sama mampu mengalahkan Persida Sidoarjo dengan skor telak 4-1.
"Hasil ini tentu saja mengecewakan kita semua. Tapi itu lah sepakbola, semua bisa terjadi di lapangan," kata pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro.
Defender andalan Persebaya di era Liga Indonesia itu pun mengucapkan maaf kepada publik sepakbola Kota Tahu. Pasalnya, target menuju Liga 1 akhirnya sirna dengan gagal lolos ke babak 16 besar.
"Saya ambil pengalaman ini dalam karier kepelatihan saya di masa depan. Saya minta maaf kepada suporter Persik," imbuhnya.
Maka dari itu, Bejo pun membulatkan tekad untuk mati-matian saat babak play-off yang rencananya digelar 8 Oktober 2017 mendatang. Sebanyak 16 tim yang menghuni peringkat 3 dan 4 masing-masing grup, akan saling jegal untuk memperebutkan delapan kuota di kompetisi Liga 2 tahun depan.
Ke-16 tim itu akan dibagi menjadi empat grup lagi, dan masing-masing tim bermain secara home tournament di tempat netral.
"Saya tetap percaya kepada kemampuan pemain-pemain saya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi tim," tegasnya.