Chelsea menjadi sorotan tatkala meluluhlantakkan Qarabag, dalam laga penyisihan Grup C Liga Champions musim 2017/18, Rabu (13/09/17) lalu. Dalam pertandingan tersebut, The Blues berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 6-0.
Selain kemenangan telak yang menjadi pusat perhatian, terdapat hal lain yang juga menjadi sorotan para pencinta Liga Champions. Adalah gol kedua Chelsea yang dicetak oleh bek kanan mereka, Davide Zappacosta.
Bek asal Italia itu berhasil mencetak gol ‘anti gravitasi’, yang justru menjadi perdebatan para penonton. Perdebatan tak lepas dari apakah maksud sang pemain memang ingin mencetak gol, atau awalnya berniat untuk memberikan umpan lambung ke lini depan.
Selain memicu kontroversi, gol tersebut membuat pria 25 tahun ini menjadi pemain Italia ke-100 yang mencetak gol di ajang Liga Champions. Namun rupanya Zappacosta tak menyadari hal ini sebelumnya.
"Saya tak tahu hal itu dan malah membuatnya semakin luar biasa. Saya berharap semoga saat bangun besok, ini semua hanya mimpi," tuturnya kepada La Gazzetta dello Sport.
"Itu adalah malam terbaik di karier saya tentunya. Pertandingan Liga Champions perdana untuk saya, debut untuk Chelsea, dan gol pertama juga. Semuanya sempurna," imbuh pemain bernomor punggung 21 ini.
Zappacosta menjadi rekrutan anyar The Blues di hari deadline bursa transfer musim panas ini. Ia didatangkan dari Torino dengan mahar senilai 30 juta euro, atau sekitar 473 miliar rupiah.