Pertandingan antara Arsenal kontra FC Koln di Liga Europa, Jumat (15/09/17), memang sudah berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-1. Namun, di luar hasil pertandingan, kerusuhan yang terjadi di dalam stadion langsung diselidiki oleh UEFA selaku otoritas tertinggi di sepakbola Eropa.
Dari hasil laporan yang diperoleh sampai ke UEFA, dipastikan kedua klub terancam sanksi akibat kerusuhan yang terjadi. Arsenal mendapat ancaman hukuman dari satu pelanggaran, sementara ada empat pelanggaran yang diduga dilakukan fans Koln.
Arsenal dianggap melanggar aturan UEFA karena menutup tangga di tribun penonton tim tamu, sesuai artikel 38 dalam Regulasi Keselamatan dan Keamanan UEFA. Untuk Koln, UEFA akan menjerat klub Jerman itu karena fans mereka menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda ke lapangan, melakukan pengrusakan, dan membuat kerusuhan. Semua aturan yang diterapkan kepada Koln berpatokan kepada UEFA Disciplinary Regulations.
"Proses penyelidikan tengah dilakukan terkait pertandingan Liga Europa antara Arsenal dengan FC Koln yang bermain pada 14 September di Inggris. Kasus ini akan dibahas Komisi Disiplin, Etik, dan Pengawasan UEFA pada 21 September," demikian pernyataan resmi UEFA di situs Uefa.com.
Koln dipastikan akan mendapat sanksi berat jika melihat deretan pasal aturan yang disiapkan UEFA. Hukumannya bisa denda yang sangat besar atau melakukan pertandingan kandang tanpa ada penonton.
Sementara bagi Arsenal, UEFA akan melakukan penyelidikan lebih lanjut soal jumlah tiket yang disediakan bagi tim tamu yang sangat sedikit. Termasuk menyelidiki persiapan Arsenal dalam mengantisipasi kerusuhan dalam pertandingan tersebut.