Indonesia 2-3 (0-0) Thailand: Tangis Garuda Nusantara

Babak I

Timnas U-19 langsung berupaya menekan pertahanan Thailand sejak peluit pertandingan dimulai. Sepertinya para pemain berupaya untuk membuat gol cepat dalam laga ini.

Muhammad Rafly membuka peluang pertama bagi Indonesia saat laga baru berusia 2 menit. Namun kiper Thailand bergerak cepat untuk menyelamatkan gawangnya.

Lima menit kemudian giliran Egy Maulana Vikri yang membuat peluang. Namun tendangannya masih melebar dari sisi gawang Thailand.

Egy kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-19. Namun keputusan terlambat darinya membuat bola mampu diamankan lini belakang Thailand.

Lagi, Egy kembali membuang peluang matang di muka gawang Thailand. Sudah berhadapan dengan kiper, Egy gagal membobol gawang Skuat Gajah Perang.

Menit ke-30, Indonesia kembali mendapat peluang bersih. Namun aksi Witan masih bisa diantisipasi kembali oleh kiper Thailand.

Hingga akhir pertandingan tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua kesebelasan. Indonesia dan Thailand masih imbang di paruh pertama laga.

Babak II

Drama di penghujung babak pertama membuat Indonesia harus bermain dengan 10 orang di babak kedua. Saddil Ramdani yang terpancing emosi langsung diusir wasit karena tertangkap menyikut pemain lawan.

Kalah jumlah pemain tak membuat Skuat Garuda Nusantara melemah. Indonesia justru berhasil membuat sebuah peluang.

© Twitter@AFFPresse

Indonesia vs Thailand.

Sebuah akselerasi dari Egy di menit ke-56 kembali hampir membawa Indonesia unggul. Namun sepakannya masih bisa diamankan oleh kiper Thailand.

Egy kembali membuang peluang emas di depan gawang Thailand di menit ke-67. Namun para pemain Thailand masih bisa menyapu serbuan dari sebuah serangan berbahaya Indonesia.

Indonesia masih menguasai laga dan membuat peluang berbahaya kembali di menit ke-85. Sayang sekali, sepakan Hanis Saghara masih bisa diamankan kiper Thailand.

Tidak ada gol juga yang tercipta di waktu normal. Kedua tim pun harus melanjutkan laga ke drama adu penalti.

Pada babak adu tendangan penalti, para penendang Indonesia kurang apik dalam mengeksekusi tendangannya. Muhammad Iqbal, Nurhidayat, dan Rifad Marawabessy gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Sementara hanya Kritsada Kaman dari Thailand yang gagal mengeksekusi tendangannya. Indonesia pun harus kembali gagal merebut gelar di Piala AFF U-18 2017.