Persib bandung harus menerima saksi dari PSSI dengan membayar denda sebesar 50 juta rupiah akibat aksi dari Bobotoh yang melakukan aksi koreografi berupa dukungan untuk Rohingnya.
Aksi bertajuk “Save Rohingnya” tersebut terjadi pada saat laga melawan Semen Padang pada Sabtu (09/09/17) lalu. Aksi yang sebenarnya ditujukan sebagai bentuk solidaritas tersebut dianggap sebagai sebuah pelanggaran disiplin oleh PSSI.
Hashtag #KoinUntukPSSI Untuk matinya rasa kemanusiaan pic.twitter.com/7y6dLAul4k
— Pulau Papua (@PulauPapua) September 15, 2017
.
Kelompok suporter Bobotoh, Viking Persib Club (PVC) pun menindaklanjuti sanksi tersebut dengan melakukan aksi penggalangan dana lewat aksi “Koin untuk PSSI”. Penggalangan dana sudah dilaksanakan sejak kamis 14 September 2017.
Kasus ini juga menjadi perhatian warganet. #KoinUntukPSSI pun menjadi trending topic Twitter sejak kemarin dengan beragam komentar atas sanksi yang diberikan oleh PSSI kepada Persib Bandung.
Suporter Persib Bandung mmbentngkn koreografi "SAVE ROHINGYA" sbg aksi pduli kmnusiaan pekn llu d stadion JalakHarupatSoreang#KoinUntukPSSI pic.twitter.com/buVG1Rzdym
— 🙋@linazhakiezz (@linazhakiezz) September 14, 2017
Kagum ktk supporter Sepakbola bergeser menjd gerombolan terorganisir u/ menggembirakan kemanusiaan,itu sejatinya Sepakbola #KoinUntukPSSI
— 157 Hari (@Dahnilanzar) September 14, 2017
#KoinUntukPSSI biar puas pic.twitter.com/ZtEtvfYqDF
— Putra Erlangga 🇮🇩 (@Putra_Erlangga_) September 14, 2017
Warganet menganggap apa yang dilakukan oleh PSSI ini sebagai sebuah kesalahan. Salah satu warganet bahkan membandingkan apa yang dilakukan bobotoh itu mirip dengan aksi solidaritas lain yang biasa dilakukan dalam sepakbola.