Menjamu Persela Lamongan di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Arema FC bertekad membalas kekalahan 0-4 atas lawan yang sama di pertemuan pertama. Namun Laskar Joko Tingkir datang bersama Aji Santoso, pelatih yang punya motivasi berlebih untuk membuktikan bahwa ia tak layak didepak dari kursi kepelatihan manajemen tim Singo Edan.
Di bawah panji Arema, Aji yang sempat moncer di awal-awal kompetisi memperlihatkan tanda-tanda inkonsistensi di pekan ke-5. Saat itu Singo Edan harus kandas 0-1 saat bertamu ke markas PSM, bahkan dua pekan berselang, ia menerima banyak kritik usai dibantai 0-4 oleh Persela di Stadion Surajaya.
Puncaknya ada di pekan ke-15. Meladeni Persipura Jayapura di pekan ke-15, Arema FC menyerah kalah 0-2, dan kekalahan tersebut membuat Aremania gerah dan bereaksi, posisi Aji sudah tak aman, ia akhirnya angkat kaki dari Kanjuruhan.
Joko Susilo kemudian masuk menggantikan coach Aji. Apakah membaik? Delapan laga berlalu, hanya sembilan poin saja mereka raih, terakhir bahkan kalah 0-2 dari Madura United.
Sementara di kubu Persela, kondisi mereka juga jauh dari kata ideal. Hingga pekan ke-23 Liga 1, mereka masih kesulitan merangkak naik dari tangga ke-14 klasemen sementara, unggul satu poin saja dari PS TNI di bawahnya.
Kemenangan berharga diraih atas Perseru Serui Jumat pekan lalu. Hanya saja, Laskar Joko Tingkir 'diperkosa' oleh lima tim lain secara beruntun, yakni Madura United, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Bali United. Rentetan hasil buruk itu membuat Heri Kiswanto mundur dari jabatannya.
Menariknya, saat Persela menumpas Perseru 1-0, Aji Santoso hadir di Stadion Surajaya Lamongan, seakan mencoba menularkan aura kemenangan sebelum ia benar-benar berdiri di sisi lapangan memberikan instruksi kepada Samsul Arif dan kawan-kawan.
Sosok Aji bukan nama asing bagi LA Mania, basis pendukung Persela. Tahun 2016 silam, saat Persela terpuruk di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Aji datang di pertengahan musim.
Singkat cerita, tangan dingin Aji menyelematkan Persela dari posisi dasar klasemen. Performa apik Aji membuat manajemen Arema FC kepincut. Jelang Liga 1 Indonesia 2017, Milomir Seslija (pelatih Arema FC sebelumnya) didepak, Aji masuk.
Sayang, seperti sudah disebutkan di atas, Arema FC tak puas dengan kepemimpinan Aji Santoso. Ia pun kemudian dilepas manajemen klub, dan meski menunggu lumayan lama, kini ia kembali ke Persela lagi.
Kembalinya Aji tentu dibekali target berat: terhindar dari jeratan zona degradasi Liga 1. Laga pertamanya dimulai melawan mantan timnya sendiri, Arema FC, yang di sisi lain ingin membalas kekalahan telak 0-4 di pertemuan pertama. Apakah sang Messiah bisa selamatkan Persela lagi?