Bertandang ke Markas Chelsea, Wenger: Fokus pada Kualitas!

Sabtu, 16 September 2017 12:46 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Arsene Wenger. Copyright: © Getty Images
Arsene Wenger.

Arsenal akan bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu (17/09/17) malam WIB untuk melakoni laga pekan kelima Liga Primer Inggris 2017/18. Bersua dengan sang jawara Liga Primer Inggris musim lalu di kandang lawan, hal itu mendapat perhatian khusus dari pelatih Arsene Wenger.

Pasalnya, The Gunners tidak pernah memenangkan lima laga tandang terakhirnya di Stamford Bridge. Terakhir, Alexis Sanchez dkk harus menelan kekalahan 1-3 dari The Blues di Liga Primer Inggris musim lalu pada Februari 2017.

Tidak hanya menerima kekalahan, di lima laga tandang terakhirnya itu, anak asuh Wenger belum mampu mencetak banyak angka. Dari catatan Soccerway, The Gunners hanya mampu membobol gawang The Pensioners sebanyak dua kali.

Oleh sebab itu, tren negatif yang didapatkan timnya saat melakoni laga tandang di Stamford Bridge membuat pelatih berusia 67 tahun tersebut melakukan perombakan formasi. Memutus tradisi buruk di markas The Blues tentunya menjadi misi utama mereka.

Melansir The Guardian (15/09/17), musim lalu, pelatih asal Prancis itu menerapkan tiga bek untuk lebih memperkuat lini pertahanan mereka pasca hasil buruk yang terus diperoleh. Hasilnya, Arsenal mampu meraih trofi Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di semifinal dan Chelsea di laga final.

© SkySport.com
Para pemain Arsenal yang tertunduk lesu usai telan kekalahan. Copyright: SkySport.comPara pemain Arsenal yang tertunduk lesu usai telan kekalahan.

Namun sayangnya, pola tersebut bisa dikatakan bukan sebagai rencana jangka panjang. Menilik pada laga pertandingan yang sudah dilakoni pada musim ini, Wenger juga menerapkan pola tiga bek ditambah dengan pemain sayap belakang, tetapi tidak mampu meraih kemenangan seperti sebelumnya.

Catatan tersebut tentunya akan menjadi pelajaran tersendiri bagi pelatih Wenger. Meskipun selalu menorehkan hasil buruk di kandang Chelsea, sang pelatih tidak ingin menanggapi pernyataan bahwa anak asuhnya mendapatkan banyak tekanan dan pengaruh psikologis kala bermain di markas lawan.

© Indosport
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Copyright: IndosportPelatih Arsenal, Arsene Wenger.

"Saya tidak percaya akan hal itu. Lapangan mempunyai panjang 105 meter dan lebar 68 meter. Tidak pernah saya memahami dalam hidup bahwa itu hal yang berbeda dari markas. Itu hanyalah pertanyaan tentang seberapa banyak yang Anda inginkan, ini adalah sepakbola. Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan bahwa kami mempunyai kualitas," jelas mantan pelatih AS Monaco itu.

Sementara itu, alih-alih memberikan perhatian penuh pada masalah inferioritas kala bertanding di Stamford Bridge, Wenger malah mendesak timnya untuk terus mengingat kemenangan terakhir yang didapatkan atas anak asuh Antonio Conte.

"Pada dasarnya, dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea mempunyai tim hebat sehingga sulit untuk menang di sana. Namun, rekor kami melawan Chelsea bagus, kami menang di sini tahun lalu, kami memenangkan Piala FA, menang Community Shield lewat adu penalti. Jadi, mari kita fokus pada kualitas permainan kita dan bukan pada di mana kita bermain."

© mirror.co.uk
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Copyright: mirror.co.ukPelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Selain itu, kekalahan menyakitkan 0-4 dari Liverpool pada pekan ketiga Liga Primer Inggris pada 27 Agustus 2017 kemarin juga dikatakannya sebagai dorongan dan motivasi besar bagi tim.

"Saya percaya kami mempunyai performa buruk di Liverpool, saya tidak pernah menyangkalnya, itu harus menjadi motivasi yang lebih besar lagi bagi kami supaya bisa tampil lebih baik pada hari Minggu. Kami telah menganalisis Liverpool dengan baik, kami tahu apa yang kami lewatkan di sana, itu merupakan hal penting bagi kami untuk memperbaikinya."

135