Kekalahan Timnas U-19 Indonesia atas Thailand rupanya diterima sebagai sebuah rencana lain dari Tuhan oleh penyerang muda Garuda Nusantara, Egy Maulana Vikri.
Lewat akun Instagram pribadinya, Egy mengunggah foto bersama rekan-rekannya saat menjelang laga melawan Thailand di Stadion Thuwanna, Yangon kemarin.
Egy mengungkapkan dalam foto tersebut, bahwa sepakbola sejatinya tak lepas dari momen suka maupun duka. Namun dirinya mengembalikan semua takdir yang timnya terima kepada Tuhan.
"Allah punya rencana yang lebih baik buat semua", tulisnya dalam caption foto yang diunggahnya itu.
Menurut pemain berusia 17 tahun itu, Tuhan seolah memiliki rencana lain yang lebih baik bagi tim yang digawangi oleh pelatih Indra Sjafri tersebut. "Allah itu adil, manusia berencana tapi Allah lah yang menentukan semuanya," tulis pemain yang kemarin berhasil membobol gawang Thailand lewat tendangan penaltinya.
Namun dibalik itu semua, Egy tak lupa bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung timnya selama ini hingga mampu mencapai tahap semifinal. "Terimakasih doa dan dukungan rakyat Indonesia. Maaf kita belum bisa ngasih yang terbaik buat kalian semua," kata Egy disana.
Tak hanya Egy, gelandang muda Garuda Nusantara Asnawi Mangkualam juga turut mengungkapkan perasaan yang serupa dengan rekannya itu. Lewat akun Instagram pribadinya, Asnawi mengunggah fotonya saat kemarin berlaga melawan Thailand.
"Dua kali situasi seperti ini, sakit? Iya. Tapi percaya Tuhan punya rencana yang lebih indah kedepannya. Inilah sepakbola, apapun bisa terjadi. Tetap semangat garudaku," tulisnya dalam caption foto tersebut. Di sana, terdapat foto dirinta membantu salah seorang rekannya yang nampak lesu usai kekalahan dalam laga kemarin.
Timnas U-19 Indonesia harus menelan pil pahit yang ditorehkan oleh Thailand dalam laga semifinal Piala U-18 AFF 2017 pada Jumat (15/09/17) kemarin di Stadion Thuwanna, Yangon.
Garuda Nusantara terpaksa harus mengakui keunggulan dari tim Thailand setelah kalah 2-3 dalam laga kemarin usai diakhiri lewat tendangan pinalti. Laga tersebut juga diwarnai insiden kartu merah Saddil Ramdani usai pelanggarannya terhadap pemain Thailand.