Menepinya Kurnia Meiga terus memunculkan isu tak sedap terkait kondisinya. Manajemen Arema FC sendiri terkesan masih menutupi perihal kepastian apa yang menyebabkan Meiga absen latihan hingga dua pekan belakangan ini.
Manajemen tim berlogo kepala singa tampaknya menjaga kondusifitas tim, dengan tak mau menjelaskan kondisi sang kiper lebih lanjut.
"Biar pihak keluarga Meiga yang menjelaskan. Tidak etis kalau kami yang memberikan keterangan soal kondisinya," bilang Ruddy Widodo kepada awak media.
"Karena soal sakit, ada pihak yang lebih berkompeten. Yaitu dokter tim, yang pasti dilanjutkan ke pihak keluarga," General Manager Arema FC itu menambahkan.
Maka dari itu, manajemen takut ada kesalahan persepsi jika ikut menjelaskan perihal kondisi kiper berusia 27 tahun itu. Lantaran manajemen tetap berkomitmen untuk menjaga privasi seorang pemain.
"Terkait apa saja penjelasannya, pasti keluarga Meiga yang lebih tahu. Dan itu biar menjadi privasi keluarganya," ungkapnya.
Sebelumnya beredar kabar, bahwa Kurnia Meiga absen lama dari rutinitas latihan karena ada semacam serangan mistik dan sebagainya. Adik kandung Almarhum Achmad Kurniawan itu sendiri mulai menepi dari lapangan, satu hari sebelum Arema FC menjamu PSM Makassar, 30 Agustus 2017 kemarin.
Meski tak membenarkan, manajemen sebelumnya sudah memberikan keterangan tentang kondisi Meiga. Melalui tim pelatih, Meiga dikabarkan mengalami gejala sakit tifus dan demam berdarah.
"Kalau dari kami, intinya memberikan support yang terbaik saja. Kami berharap, Meiga secepatnya pulih dan kembali berkarya di lapangan hijau," tutup Ruddy.