Ada wajah frustasi dari para bintang Paris Saint-German (PSG) saat laga kontra Lyon di pekan keenam Ligue 1 Prancis, Senin (18/09/17) dini hari tadi. Hingga turun minum, tim bertabur bintang itu tidak mencetak satu gol pun ke gawang lawan, walau berujung pada kemenangan 2-0 untuk skuat Unai Emery.
Rasa frustasi itu menyebabkan timbulnya cek-cok di antara para pemain PSG dalam pertandingan tersebut. Dikutip dari Daily Mail, perselisihan itu digadang-gadang sebagai awal keretakan hubungan antara dua penyerang mereka, Edinson Cavani dan Neymar Jr.
Awalnya, perselisihan terjadi antara Edinson Cavani dan rekan senegara Neymar, Dani Alves. Saat itu, PSG mendapatkan hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti. Cavani sudah bersiap-siap untuk meletakkan bola dan mengeksekusi tendangan bebas namun bola kemudian direbut oleh Alves yang kemudian diserahkannya kepada Neymar.
Hingga pada akhirnya, Neymarlah yang menjadi penendang tendangan bebas tersebut. Sayang, tendangannya justru gagal menghasilkan gol lantaran berhasil ditepis oleh Anthony Lopes, dan membuat Cavani kesal.
Tak berhenti sampai situ, cekcok kembali terjadi saat PSG mendapatkan tendangan penalti pasca Kylian Mbappe dijatuhkan di kotak terlarang. Perdebatan tentang siapa yang akan kembali menjadi eksekutor kembali terjadi, yang mana berhasil dimenangkan oleh Cavani.
Namun lagi-lagi, PSG gagal mencetak gol melalui kaki pemainnya sendiri lantaran lesakkan Cavani masih menemui mistar gawang Lyon, setelah sebelumnya sempat ditepis oleh sang kiper.
Mungkinkah hal tersebut benar menjadi indikasi keretakan dua pemain bintang terebut? Pasalnya, memiliki banyak pemain bintang di satu sisi justru kerap menjadi kekurangan sebuah tim. Setiap pemain bintang biasanya memiliki kualitas individu yang menonjol namun tak jarang memiliki ego yang besar pula.
Walau tidak ada satupun pemain PSG yang mencetak gol, namun skuat Unai Emery tetap mampu meraih tiga poin dengan kemenangan 2-0. Dua gol yang bersarang dihasilkan oleh dua gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Lyon, yakni Marcelo pada menit 75, dan Jeremy Morel di menit 86.