Usai mencetak gol ketiga untuk MU dalam kemenangan 4-0 atas mantan timnya, Everton, Lukaku berlari ke arah pendukung Everton sambil memberikan gestur ledekan.
Sebelumnya, usai gol kedua MU yang dicetak Henrikh Mkhitaryan, penyerang tim nasional Belgia itu sempat meletakkan jari di mulut, meminta supporter Everton diam.
Bahkan pada gol keempat MU melalui titik putih yang dicetak Anthony Martial, sebelum Martial menendang si kulit bundar, Lukaku sudah melakukan selebrasi dengan mengangkat kedua tangannya.
Lukaku telah mengkonfirmasi bahwa tindakannya memang bermaksud membalas ejekan para Evertonian yang masih belum bisa “move on” atas kepindahan dirinya ke Setan Merah.
Meski banyak dikritik dan dianggap seperti kacang lupa kulit, tindakan Lukaku dibela mantan pemain tim nasional Inggris, Ian Wright dan Danny Murphy.
Wright dan Murphy yang kini menjadi pandit sepak bola menganggap apa yang dilakukan Lukaku adalah hal yang manusiawi.
“Hal tersebut adalah bagian dari permainan. Saya juga akan melakukan hal yang sama bila menjadi dia,” kata Murphy, seperti dilansir Mirror.co.uk.
“Memang hal tersebut tidak bisa dibanggakaan, tapi saya tidak bermasalah dengan reaksinya,” tambah mantan gelandang yang pernah mengoleksi sembilan caps internasional bersama Inggris itu.
Hal senada diungkapkan mantan pemain Arsenal, Ian Wright.
“Dia disudutkan sepanjang laga. Reaksinya adalah balasan atas ejekan supporter Everton,” kata mantan striker yang mencetak sembilan gol untuk The Three Lions itu.
Lukaku kini telah mengoleksi lima gol dalam lima pertandingan Premier League bersama Setan Merah. Dirinya menyamai rekor mantan bintang MU, Louis Saha dan Robin van Persie yang juga membukukan lima gol dalam lima pertandingan perdananya.