Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 yang akan berlangsung pada 31 Oktober - 8 November 2017.Dalam kualifikasi Piala AFC U-19 2018 sendiri, Indonesia akan tergabung dalam Grup F bersama empat negara lainnya, yakni Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Seluruh pertandingan penyisihan Grup F itu sendiri akan berlangsung di Korea Selatan.
- Sutan Zico Nangkring di Puncak Daftar Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-16 2018
- Layangkan 5 Gol di Kualifikasi Piala Asia U-16, Pemain Timnas Indonesia Ini Disangka Orang Singapura
- Jadwal Timnas U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018
- Indonesia Satu Grup dengan Korsel di Kualifikasi Piala Asia U-19
Walaupun demikian, hasil kualifikasi ini tidak memberikan dampak serius bagi Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah putaran final Piala Asia U-19 yang digelar pada 18 Oktober-4 November 2018. Keputusan untuk tetap mengikuti babak kualifikasi itu sendiri diambil dengan tujuan menambah jam terbang Egy Maulana Vikri dkk.
"Timnas U-19 akan tetap mengikuti kualifikasi karena itu juga merupakan sarana persiapan," ujar Hanif Thamrin, selaku Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Malaysia U-19, Bojan Hodak merasa heran dengan keikutsertaaan Garuda Nusantara di babak Kualifikasi Piala Asia U-19. Apalagi skuat Harimau Muda saat ini sudah dikembalikan ke klubnya masing-masing.
"Pertama saya tidak paham mengapa Indonesia harus bermain di babak kualifikasi. Mereka tuan rumah turnamen ini (Piala Asia U-19) dan sudah otomatis lolos ke babak utama," kata Bojan disari dari Goal.
"Duel melawan Indonesia akan berlangsung sulit. Mereka memiliki permainan bagus bahkan tetap menunjukkannya saat kalah dari Vietnam U-19 dan Thailand U-19 (di Piala AFF U-18 2017). Meski begitu saya pikir mereka masih harus belajar bagaimana caranya memenangkan pertandingan," tandas pelatih asal Kroasia tersebut.