Kemenangan tipis 1-0 Persija Jakarta atas Perseru Serui menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut cuma berhasil mencetak satu gol ke gawang tim papan bawah?
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco pun memberi penjelasan. Menurutnya, berapapun gol yang dicetak, tetap bernilai tiga poin.
Gol semata wayang Persija dibukukan oleh Willian Pacheco di menit ke-30. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (19/09/17) Macan Kemayoran banyak membuang peluang.
Selebrasi para pemain Persija Jakarta usai gol yang dicetak Willian Pachecho.Tercatat, Persija melancarkan 23 tembakan percobaan ke gawang Cendrawasih Jingga, julukan Perseru. Dari sekian banyak kesempatan tersebut, hanya tujuh yang mengarah ke gawang.
“Saya pikir kita bermain bagus meski tidak cetak banyak gol. Banyak tendangan yang tidak akurat. Kita bermain bagus di babak pertama. Kita hanya butuh kemenangan. Mau 2, 3, bahkan 4 gol, yang penting kita menang,” ucap Teco selepas pertandingan.
“Saya inginnya menang saja. Saya sudah menang sudah cukup buat saya. Banyak tim yang bermain seri lawan Perseru. Kita harus respek tim lawan. Buat saya pertandingan berjalan bagus dan kita bisa menang,” ungkap arsitek berusia 43 tahun tersebut.
Pada babak pertama, Macan Kemayoran mendominasi pertandingan. Buktinya, satu gol berhasil Persija cetak. Akan tetapi, tim ibu kota seperti bermain seadanya di paruh kedua. Padahal sebelum pertandingan, Persija menargetkan banyak gol ke gawang Perseru.
Aksi Bambang Pamungkas (kiri) dihadang bek Perseru Serui, Boman Bi Irie Aime.“Seperti yang saya bilang, waktu mepet. Saya pikir, kita harus respek sama tim lain. Kita punya target menang. Hari ini kita menang, itu bagus untuk tim. Kita tetap di papan atas sekarang. Saya puas,” jabar juru taktik asal Brasil itu.
Peringkat kedua kesebelasan tidak berubah dengan hasil ini. Persija masih bertengger di peringkat ke-6 dengan 42 poin. Sedangkan Perseru, menempati posisi 16 lewat torehan 22 angka.