Laman resmi PSSI, pssi.org sudah beberapa kali kena retas. Terakhir, laman tersebut diretas pasca putusan PSSI yang memberikan sanksi kepada Persib Bandung atas koreografi 'Save Rohingnya' yang dilakukan oleh suporter Persib, Bobotoh.
Peretasan yang dilakukan oleh hacker merupakan bentuk protes dari putusan PSSI tersebut. Hacker merasa tidak terima lantaran putusan itu terkesan diskriminatif.
Laman PSSI memang berhasil dipulihkan pasca retas. Namun karena kejadian ini bukanlah kali pertama, PSSI nampaknya berencana untuk membuat website baru. Berita tersebut didapat dari halaman website PSSI. Dalam tampilan di web tersebut, PSSI menyatakan akan memiliki website baru.
Sebelum kejadian peretasan minggu lalu, tahun 2011 website PSSI juga pernah diretas. Saat iru, website PSSI hanya menampilkan gambar tikus memegang dua pistol yang disertai dengan tulisan 'Stop Korupsi'.
Website PSSI merupakan salah satu rujukan untuk memperoleh informasi mengenai sepakbola nasional khususnya bagi para penggemar sepakbola yang menggunakan medial internet. Oleh sebab itu, penting untuk segera bagi PSSI memberikan kejelasan mengenai website barunya itu.
Mengingat website lama PSSI tidak lagi menampilkan informasi apapun selain mengenai rencana pembuatan website baru tesebut. Terlebih saat ini Timnas U-16 sedang melakoni laga di turmanen AFC U-16 dan tidak ada siaran langung mengenai turnamen tersebut.