Timnas Indonesia U-19 memastikan satu tempat di peringkat ketiga usai mengalahkan tuan rumah, Myanmar, 7-1 pada perhelatan Piala AFF U-18 2017, Minggu (17/09/17) lalu. Namun rupanya pelatih Skuat Garuda Nusantara, Indra Sjafri memiliki pandangan tersendiri mengenai hasil di kejuaraan se-Asia Tenggara tersebut.
Mantan pelatih Bali United itu menyatakan kalau para pemain Timnas U-19 sudah membuktikan diri dengan tampil apik selama Piala AFF U-19, meskipun gagal meraih juara. Timnas U-19 menobatkan diri sebagai tim paling produktif dengan raihan 26 gol serta lima kali kebobolan dari enam laga.
“Bagaimanapun para pemain ini merupakan hasil dari binaan SSB dan PPLP binaan Kemenpora di seluruh Indonesia. Dengan berakhirnya AFF 2017, telah membuktikan bahwa potensi-potensi sepakbola di seluruh Indonesia sangat banyak," ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri tiba di Indonesia.Lebih lanjut, Indra Sjafri menegaskan kalau ajang Piala AFF tahun ini sebagai pemanasan bagi Skuat Garuda Nusantara. Pasalnya target besar Timnas U-19 adalah Piala Asia U-19 di 2018 di aman mereka mengincar tiket semifinal sebagai syarat untuk ke Piala Dunai U-20 di 2019.
"Performa impresif yang ditunjukkan anak-anak Garuda Nusantara bisa membuat kita optimistis pada mereka. Saatnya kita menganggap turnamen level regional seperti ini sebagai ajang pemanasan dan tempat untuk mengembangkan diri. Karena turnamen sebenarnya baru akan datang tahun depan, di Piala Asia U-19 2017 yang akan digelar di Indonesia,” tutur pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.
Timnas U-19 tiba di Indonesia.Pada Piala Asia U-19 tahun depan, Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah sehingga sudah mendapat tiket untuk bermain di putaran final. Meski demikian, tim asuhan Indra Sjafri akan tetap mengikuti kualifikasi Piala Asia U-19 pada akhir bulan depan di Korea Selatan, sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan diri.