Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (19/09/17) menjadi saksi Perseru meladeni perlawanan tuan rumah Persija. Bahkan, kesebelasan yang biasa disebut Macan Kemayoran itu cukup kelabakan menghadapi armada Agus Yuwono di babak kedua.
Akan tetapi, Dewi Fortuna tidak memihak kepada Perseru Serui saat dikalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1. Padahal, tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu memiliki beberapa peluang emas untuk menyamakan kedudukan.
“Kita kalah tapi saya salut dengan rekan-rekan saya yang berjuang keras. Keberuntungan tidak memihak. Kali ini kita jadikan pelajaran menghadapi pertandingan selanjutnya,” ucap Arthur selepas pertandingan.
Arthur Bonai dan Agus Yuwono.Persija pun hanya bisa membobol gawang Perseru melalui skema bola mati. Berawal dari tendangan bebas Ismed Sofyan, sundulan keras Willian Pacheco menerobos masuk gawang Cendrawasih Jingga yang dijaga oleh Hendra Mole.
Memasuki paruh kedua, Perseru mencoba bangkit. Tapi sayang, Arthur Bonai dan kolega gagal mengiri perjuangan dengan mencetak gol penyeimbang laga. Hasilnya, Cendrawasih Jingga menelan ke-13 dari 25 penampilan di musim ini.
Jarak poin yang tidak terlalu jauh dengan PS TNI dijadikan modal oleh Arthur untuk melipat gandakan motivasi rekan-rekannya. Apalagi, kompetisi belum mendekati akhir musim. Masih menyisakan sembilan pertandingan lagi.
“Saya optimistis bertahan di Liga 1. Sebelum kita dipastikan degradasi, kami belum menyerah,” tutup kapten Perseru itu.
Duel udara antara Bruno Lopes dengan bek Perseru Serui, Boman Bi Irie Aime (tengah).Saat ini, Perseru berada di jurang degradasi dengan menempati peringkat ke-16 dengan perolehan 22 poin. Berselisih empat poin dari tim yang bertengger di batas zona merah, PS TNI.