Timnas Indonesia U-19 saat ini telah kembali ke Tanah Air usai mengikuti kejuaraan Piala AFF U-18 di Myanmar selama dua pekan. Pada ajang sepakbola se-Asia Tenggara tahun ini, Skuat Garuda Nusantara berhasil meraih peringkat ketiga dan mengorbitkan Egy Maulana Vikri menjadi top skor dengan torehan delapan gol.
Selama di Piala AFF U-18, Timnas U-19 bertanding dalam enam kali kesempatan dan berhasil membuktikan diri sebagai tim paling aktraktif dan produktif terlepas dari kekalahan dramatis dari Thailand di babak semifinal.
Skuat asuhan Indra Sjafri tersebut mencetak 26 gol dan hanya kebobolan lima gol. Lantas apakah raihan tersebut membuat Timnas U-19 akan diganjar bonus oleh pihak terkait? Berkaitan dengan hal itu, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diwakili oleh Sesmenpora memberikan penjelasan.
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto yang turut menyambut kedatangan Timnas U-19 pada Selasa (19/09/17) pukul 23:30 WIB menyatakan pemerintah akan tetap memberikan perhatian namun bukan berupa bonus melainkan fasilitasi untuk keperluan jangka panjang sepakbola Indonesia.
Sesmenpora menyampaikan selama ini bonus yang ada hanya diberikan di ajang terendah adalah SEA Games dan ajang tertinggi Olimpiade karena peraturanya sudah seperti itu.
- Nahas! Dibantai Timnas U-19, Pelatih Myanmar Didepak
- Pelatih Malaysia Heran dengan Kehadiran Timnas U-19 di Kualifikasi AFC 2018
- 3 Kemiripan Timnas Indonesia U-22 dan Timnas U-19
- Mesin Gol Timnas U-19 Buka Peluang Gabung Persija dan PSM
- Tampil Menggila di AFF U-18, Manajer Timnas U-19 Beri Pesan Berharga
“Tapi pemerintah tetap memberi perhatian. Perhatian itu bisa berbentuk fasilitas yang sifatnya program jangka panjang. Kedatangan kami kemari pun merupakan bentuk perhatian,” ujar Sesmenpora.
Sebelumnya, pihak PSSI melalui Sekjen, Ratu Tisha berjanji akan memberikan bonus sesuai dengan prestasi yang nantinya diraih di Piala AFF U-18. Akan tetapi, bentuk dan kisaran bonus yang akan digelontorkan nanti masih dirahasiakan.
PSSI ingin para pemain terlebih dahulu fokus dan konsentrasi pada setiap pertandingan, dengan demikian bonus pun akan mengikuti seiring dengan prestasi yang ditorehkan.
"Pastinya akan ada bonusnya buat Timnas U-19, namun detailnya akan diberikan lebih lanjut, belum bisa dijelaskan saat ini," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat melepas Timnas U-19 ke Piala AFF U-18 awal bulan ini.
"Kami ingin mereka (pemain) fokus terlebih dahulu, karena tim ini akan melawan beberapa negara termasuk tuan rumah. Nantinya apa pun itu hasilnya, kami akan tetap memberikan penghargaaan kepada mereka," sambungnya.
Terlepas dari bonus yang dijanjikan, Timnas Indonesia U-19 memang tampil menjanjikan selama gelaran Piala AFF U-18. Bahkan kemenangan telak 7-1 atas Myanmar di perebutan tempat ketiga ujung-ujungnya membawa korban, di mana pelatih Myanmar, Rabah Benlarbi akhirnya dipecat Federasi Sepakbola Myanmar, MFF.