Keroposnya pertahanan Sriwijaya FC (SFC) saat menjamu PSM Makassar pekan lalu, membuat Pelatih Hartono Ruslan harus kembali mengotak-atik lini belakang tim besutannya.
Hartono Ruslan kembali menyiapkan alternatif baru untuk dapat membuat lini belakang lebih solid dari saat melawan Juku Eja.
Kala itu, Hartono menurunkan duet Bio Paulin dan Dominggus Fakdawer di posisi bek tengah serta bek sayap, Marco Sandy dan Yanto Basna.
“Lawan Madura United pekan ini, saya akan kembali mengubah susunan pemain belakang,” ucap Hartono Ruslan.
- PS TNI 2-3 Madura United: 10 Pemain Sape Kerrap Bungkam Tuan Rumah
- Jamu Madura United, PS TNI Bertekad Akhiri Tren Buruk
- Terlempar dari 3 Besar, Madura United Rindukan Peter Odemwingie
- Madura United Waspadai Permainan Ngotot PS TNI
- Di Balik Kepulangan Arema, Ada Kerja Keras Panpel Madura United
- Baru Gabung Sriwijaya FC, Kayamba Gumbs Sudah Beri Aura Positif
- Rahasia PSM Bangkit dari 0-2 Jadi Menang 4-3 Atas Sriwijaya FC
Dia tentu menolak menyebutkan secara rinci seperti apa perubahan itu dan siapa saja pemain yang bakal diturunkan.
Hartono tak ingin caranya itu terbaca tim berjuluk Sape Kerap yang bakal menjadi lawan Laskar Wong Kito. Meski tak bisa memberikan jaminan akan taktik ini, tapi dia berharap bisa lebih baik dari PSM Makassar.
Bakal ada perubahan di belakang, kita putuskan siapa yang akan menjalankan taktik itu selama dua hari ke depan,” tegasnya.
Hartono mengakui, jika lini belakang saja saat ini menjadi kelemahan SFC. Untuk lini depan telah menunjukkan kelasnya saat melawan PSM Makassar pekan tadi, setidaknya tiga gol berhasil dicetak ke gawang tim berjuluk Juku Eja itu.
“Kita punya waktu singkat untuk persiapan lawan Madura United, tapi mudah-mudahan pemain bisa menjalankan taktik dan strategi yang bakal dimainkan,” ujarnya.