Amirudin Bagus Kahfi Alfikri menyimpan hasrat balas dendam kepada Thailand. Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 tersebut masih teringat betul dengan kenangan pahit di Piala AFF U-15 pada Juli 2017 lalu.
Kala itu, Garuda Asia, julukan Timnas U-16, takluk 0-1 dari Thailand pada pertandingan kedua Grup A. Hasil itu membuat mental Timnas U-16 jatuh. Pada akhirnya, pasukan Fakhri Husaini gagal melangkah ke babak selanjutnya.
- Nahas! Dibantai Timnas U-19, Pelatih Myanmar Didepak
- Bakar Semangat Rekan-rekannya, Kapten Timnas U-16 Ingin Revans dari Thailand
- Jadwal dan Live Streaming Timnas U-16 vs Thailand
- Timnas U-16 Waspadai Rotasi Pemain dan Perubahan Taktik Thailand
- Bukan Zico, Pelatih Thailand 'Takut' Pemain Timnas U-16 Ini
- Jelang Lawan Thailand, Begini Persiapan dan Evaluasi Timnas U-16
- Jelang Lawan Thailand, Fakhri: Tidak Mudah untuk Timnas U-16
Kedua tim bakal kembali bersua pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 Grup G di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Rabu (20/09/17) malam nanti. Bagus menganggap, Thailand sebagai rival utama Garuda Asia di fase kali ini.
“Lawan terberat sudah pasti Thailand. Kita sempat bertemu di Piala AFF U-15 2017 dan kalah karena kemasukkan di menit-menit akhir. Sudah tentu kita ingin membalaskan kekalahan nantinya,” ucap Bagus belum lama ini.
Timnas U-16 telah melakoni dua pertandingan Grup G melawan Kepulauan Mariana Utara dan Timor Leste. Masing-masing Garuda Asia kucilkan dengan skor 18-0 dan 3-1.
Pada dua pertandingan itu, Bagus selalu bermain sejak menit awal. Sebagai pengisi posisi striker tunggal pada formasi 4-3-3 kesukaan Fakhri, penyerang berusia 15 tahun tersebut nyaman bertarung sendirian di kotak penalti lawan. Buktinya, Bagus telah mengoleksi tiga gol sejauh ini.
“Kalau saya sih, lebih nyaman menjadi striker tunggal. Karena tidak ada kesulitan. Sebab, kita sudah membangun chemistry sejak lama dengan rekan setim,” pungkas Bagus.