Sudah bukan rahasia umum Thailand menjadi penguasa sepakbola di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Di Piala AFF U-18 2017 lalu, Thailand berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukan Malaysia dengan skor 2-0.
- Bakar Semangat Rekan-rekannya, Kapten Timnas U-16 Ingin Revans dari Thailand
- Jadwal dan Live Streaming Timnas U-16 vs Thailand
- Bukan Zico, Pelatih Thailand 'Takut' Pemain Timnas U-16 Ini
- Timnas U-16 Waspadai Rotasi Pemain dan Perubahan Taktik Thailand
- Jelang Lawan Thailand, Begini Persiapan dan Evaluasi Timnas U-16
Sebelumnya, Thailand juga berhasil meraih medali emas SEA Games 2017 dan merengkuh gelar Piala AFF 2016 lalu. The War Elephants juga merupakan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berhasil menembus putaran terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Namun keperkasaan Thailand di kawasan ASEAN diprediksi tidak akan berlangsung lama. Mantan arsitek Timnas Thailand, Winfried Schafer, mengatakan Vietnam memiliki potensi untuk bisa menghapus hegemoni Thailand di kawasan Asia Tenggara.
Pelatih asal Jerman itu menilai para pemain Vietnam memiliki bakat dalam hal teknis serta memiliki semangat untuk menjadi pemenang.
"Sepakbola Thailand nomor satu di Asia Tenggara saat ini dan tidak bisa dibantahkan. Tapi sepakbola Vietnam memiliki potensi besar. Dengan apa yang saya lihat, Vietnam bisa menempati posisi nomor satu dalam waktu yang singkat," ujar Schafer dilansir dari VnExpress.
Winfried Schafer merupakan pelatih berpengalaman. Prestasi terbesarnya adalah saat melatih Timnas Kamerun. Dia mengantarkan Kamerun menjadi juara Piala Afrika 2002 dan finalis Piala Konfederasi 2003. Pelatih 67 tahun ini pernah membesut Timnas Thailand dari tahun 2011 sampai 2013.