Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di Piala AFF U-18 di Myanmar tiba di Indonesia, pada Rabu (20/09/17) pukul 23:30 WIB. Kedatangan Skuat Garuda Nusantara pun disambut oleh pihak Kemenpora yang diwakili oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.
Dalam kesempatan itu, Sesmenpora mengapresiasi semangat juang pemain Timnas U-19 dan memastikan peringkat ketiga Piala AFF U-18 setelah mengalahkan Myanmar dengan skor telak 7-1, di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/09/17) lalu.
"Atas nama pemerintah, kami mengapresiasi atas keberhasilan meraih juara tiga. Prestasi ini membuktikan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri memiliki reputasi yang luar biasa. Selain itu, pemerintah juga mengapresiasi kepada PSSI. PSSI di era sekarang ini mempunyai pembinaan yang berjenjang dari mulai U-16, U-18, U-19, dan U-22," ucap Gatot Dewa Broto.
Lebih lanjut, Semmenpora juga menyoroti permainan Timnas Indonesia U-19 terutama saat tersisih di babak semifinal kala melawan Thailand. Menurutnya, tim asuhan Indra Sjafri tampil lebih dominan sepanjang laga, namun keberuntungan nampaknya belum menaungi Skuat Garuda Nusantara sehingga kalah dramatis lewat adu penalti.
"Meski bermain dengan 10 orang, Garuda Nusantara tetap membuktikan diri menunjukkan tajinya. Hanya saja memang harus diakui Indonesia kurang beruntung lantaran berbagai peluang yang mereka dapat berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Thailand,” imbuhnya mengomentari kekalahan Timnas U-19 di babak semifinal Piala AFF U-18.
Gatot juga mengulas pujian bagi para pewarta dalam mendukung aksi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. Menurut Sesmenpora, pemberitaan terkait aksi para penggawa Timnas U-19 sangat positif bagi perkembangan tim.
"Saya juga berterima kasih kepada wartawan. Wartawan memberitakannya sangat bagus, mereka sangat memahami kondisi perjuangan timnas U- 19. Kalau kita lihat permainan tim secara keseluruhan, sebenarnya Indonesia mendominasi jalannya pertandingan," ujar Sesmenpora, Gatot Dewa Broto.
Selama gelaran Piala AFF U-18, Timnas Indonesia U-19 memang tampil apik, terlepas dari kekalahan di semifinal. Skuat Garuda Nusantara menjadi tim paling produktif dengan torehan 26 gol dan hanya kemasukan lima gol dalam enam kali pertandingan.
Setelah kembali ke Indonesia, para pemain Timnas U-19 dberikan libur terlebih dulu untuk bertemu dengan keluarganya. Setelah itu, pada akhir bulan ini mereka akan kembali berkumpul dan mempersiapkan diri menuju kualifikasi Piala Asia U-19 yang berlangsung bulan depan.