Menghadapi pertandingan penentuan melawan Laos di Kualifikasi Piala Asia U-16 Grup G, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 diterpa masalah. Mepetnya jeda pertandingan menjadi suatu persoalan yang memusingkan pelatih Fakhri Husaini.
Garuda Asia, julukan Timnas U-16, telah bermain pada tiga pertandingan dari empat laga Grup G. Timnas U-16 hanya mendapatkan istirahat sehari dari setiap partainya.
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-16 usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand U-16.Timnas U-16 hanya membutuhkan hasil imbang melawan Laos. Oleh karena itu, Fakhri memberikan motivasi tambahan untuk anak asuhannya supaya bermain maksimal meskipun dilanda kelelahan.
"Masalahnya bukan taktik sekarang. Keletihan pemain yang menjadi masalahnya sekarang. Banyak pemain kami kelelahan karena padatnya jadwal pertandingan. Hanya libur satu hari saja lalu bertanding lagi," ucap Fakhri pada konferensi pers jelang laga.
Fakhri menganggap, fisik Rendy Juliansyah dan kolega masih terjaga. Untuk itu, arsitek berusia 52 tahun tidak menuntut macam-macam dari skuat asuhannya. Berlatih secara ringan untuk menjaga kebugaran pun sudah cukup.
"Sejauh ini kondisi pemain bagus. Kami akan latihan pemulihan kebugaran fisik dan stamina pemain di belakang hotel tempat kami menginap," papar juru taktik asal Aceh tersebut.
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-16 usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand U-16.Pertandingan melawan Laos akan berlangsung pada Jumat (22/09/17) di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Pada pertemuan terakhir, Garuda Asia tumbang 2-3 di tangan Laos pada Piala AFF U-15 Juli 2017 lalu.
"Melawan Laos kami sudah pernah bertemu dengan mereka. Oleh karena itu, kami banyak belajar dari kekalahan," tutup Fakhri.