PSIS Semarang sukses memulai laga perdana di babak 16 besar Liga 2 dengan kemenangan. Sebaliknya, lawan mereka, PSMS Medan, harus menelan pil pahit, dan Djajang Nurdjaman gagal berikan debut manis bersama Ayam Kinantan.
Tim tamu sebenarnya sanggup unggul lebih dulu di pertengahan babak pertama, lebih tepatnya menit 28. Dimas Drajat membawa Ayam Kinantan untuk sementara memimpin 1-0.
Bermain di sore cerah di Stadion Kebondalem, Kendal, puluhan ribu suporter PSIS dibuat terapi jantung karena berulang kali tim kebanggaan mereka mengancam gawang PSMS. Rival Lasrori, Erik Dwi, Melkior, sampai Heri Nur lewat sejumlah peluang matang, namun tak ada gol balasan.
Skor 10- bagi Ayam Kinantan, julukan PSMS, bertahan hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Tak ada tanda-tanda PSIS menurunkan intensitas pertandingan di babak kedua. Mahesa Jenar akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 49 melalui sepakan Melkior, skor berubah 1-1.
Setelah gol penyama kedudukan, PSIS terus menekan. PSMS dibuat kerepotan dan dipaksa bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
Haudi Abdillah, M Rio Saputra, Safruddin Tahar, dan Taufik Hidayat di barisan pertahanan juga tak lantas bisa bersantai karena PSMS besutan Djajang Nurdjaman terbilang efektif meski hanya beberapa kali menyerang.
PSIS akhirnya berhasil mengunci kemenangan lewat kemelut di depan muka gawang Abdul Rohim, kiper PSMS. Bermula dari tendangan bebas, Ahmad Agung yang baru masuk menit 86 membayar kepercayaan Subangkit lewat golnya.
Awalnya, Muhammad Ridwan mengeksekusi tendangan bebas beberapa meter saja dari kotak penalti. Bola lantas membentur mistar. Ahmad Agung yang berada di saat dan tempat yang tepat kemudian menyambar bola liar dengan sundulan menit 87.
Skor 2-1 tak berubah hingga peluit panjang, PSIS Semarang raih hasil positif, sementara Djajang Nurdjaman gagal debut manis.
Berikutnya, PSIS akan menghadapi Persibat Batang. Sementara PSMS Medan bakal tantang Persita Tangerang di Stadion Teladan.
PSIS Semarang:
Aji Bayu; Haudi Abdillah, M Rio Saputra, Safruddin Tahar, Taufik Hidayat; M Yunus, Ruud Gulid; Erik Dwi, Hari Nur, Melkior Majefat, Rival Lastori
Pelatih: Subangkit
PSMS Medan:
Abdul Rohim; Achmad Budi, Derry Herlangga, MHD Antoni, M. Andes Adinata; Fredyan Wahyu, Legimin Raharjo, Muhammad Zulfikar; Frets Listanto, Dimas Drajad, Suhandi
Pelatih: Djajang Nurjaman