PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Gojek Traveloka Liga 1 tengah mendapat sorotan. Beberapa klub peserta seakan tidak puas dengan kinerja operator Liga 1.
Namun, meski mendapat sorotan dari beberapa klub peserta tampaknya tidak membuat PT LIB selaku operator bergeming. Mereka tetap santai meski tetap menerima beberapa keluhan dari klub.
Hal ini seperti diutarakan oleh COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy. Bagi Tigor keluhan dari klub peserta Liga 1 adalah sebuah dimanika dalam kompetisi semata.
“Kalau protes atau ketidakpuasan salah satu peserta saya rasa itu wajar. Itu merupakan dinamika kompetisi saja," ucap Tigor kepada INDOSPORT, Jumat (22/09/17).
Tigor juga mengatakan setiap protes yang dilayangkan setiap klub akan ditampung. Bahkan protes setiap klub pun akan diproses dan diteruskan kepada PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia.
- Tuai Kritik Soal Wasit, PT LIB: Tidak Ada Intervensi
- Sepi Penonton, Gede Widiade Kecam PT LIB Terkait Jadwal Pertandingan Persija
- Jika Masih Dipegang PT LIB Musim Depan, Gede Widiade: Kompetisi Bisa Rusak
- Jawab Pertanyaan Arema, Persib Klaim Ezechiel Sudah Disahkan PT LIB
- Bali United Naik Angkot, Persipura Siap Dilaporkan ke PT LIB
"Pasti semua protes klub kita teruskan ke PSSI. Karena wewenang evaluasi ada di federasi bukan di Liga," jelasnya.
Sebelumnya memang sempat ada keluhan dari Persija Jakarta terkait jadwal pertandingan klub Macan Kemayoran. Bahkan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade merasa keberatan akan jadwal Persija saat menghadapi Perseru Serui yang harus bermain di week day dan dilaksanakan siang hari.