Sriker Bali United, Sylvano Dominique Comvalius tidak bisa menunjukan ketajamannya saat menghadapi Persib Bandung pada pertandingan pekan ke-25 Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/09/17).
Pemain asing yang saat ini menjadi top skor sementara dengan 26 gol tersebut dibuat tidak berkutik oleh lini pertahanan tim Maung Bandung, sehingga Comvalius gagal menambah koleksi golnya.
Menurut center back Persib, Achmad Jufriyanto, kunci keberhasilan lini belakang Maung Bandung mematikan permainan Comvalius adalah kekompakan. Selain itu, pemain berusaha menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih dengan sebaik mungkin.
"Kita tahu predikat mereka sebagai tim tersubur ada striker top skor Comvalius dan Bachdim. Itu membuat pemain belakang jadi waspada dan kita sudah tahu di latihan, komunikasi empat pemain belakang juga bagus," kata pemain yang akarab disapa Jupe ini seusai laga di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (21/09/17).
Jupe menyadari tugas sebagai pemain belakang membuatnya memiliki rasa tangugng jawab untuk menjaga lini pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh pemain lawan.
"Apa yang jadi tugas kita, kita lakukan kita pemain belakang gak bisa cetak gol kita fokus menjaga pertahanan," jelas pemain yang menggunakan nomor punggung 16 ini.
Senada dengan Jupe, pelatih Persib, Emral mengakui pemain Maung Bandung bisa bekerja sama dan menjalankan instuksi yang diberikan olehnya. Sehingga tim lawan yang saat ini menjadi runer up, kesulitan membongkar pertahan Persib.
"Memang kita sudah baca Bachdim, Comvalius, kita matikan dan anak-anak bisa menjalankan instruksi yang diberikan," jelas Emral.
Setelah laga melawan Bali United sendiri, Persib sudah harus bersiap-siap untuk kembali melakoni laga kandang menjamu Bhayangkara FC pada Minggu (24/09/17) mendatang.