Hukuman yang diberikan PSSI membuat Borneo pusing tujuh keliling. Federasi sepakbola Indonesia tersebut mengganjar sanksi 2 pertandingan kandang tanpa penonton dengan radius 100 kilometer dari Samarinda, serta denda Rp250 juta.
Untuk itu, tim berjuluk Pesut Etam tersebut telah menunjuk Stadion Mulawarman, Bontang sebagai venue partai home pada dua pertandingan ke depan. Masing-masing melawan Persiba Balikpapan (25/09/17) dan Persib Bandung (04/10/17).
“Saya sudah hubungi pihak Stadion Mulawarman di Bontang untuk dipakai di dua laga kandang tanpa penonton. Alasannya karena kalau main di Balikpapan radiusnya belum sampai 100 kilometer. Hanya 77 kilometer. Ya sudah kami memilih bermain di Bontang melawan Persiba dan Persib,” ucap Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Sebelumnya, Borneo FC menimbang Stadion Marora, Serui, untuk menggelar dua pertandingan kandang. Terutama melawan Persib.
"Borneo FC mau bermain di mana aja siap. Kami tidak cengeng dengan kondisi saat ini. Ibaratnya seperti Kopassus yang siap tempur," kata pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan dinukil dari laman resmi klub.
Menurut Iwan, bermain di mana saja bukan masalah. Yang dituntutnya, wasit yang memimpin pertandingan harus adil seadil-adilnya.
"Saya tidak banyak minta macam-macam. Kami siap main di mana saja asalkan wasitnya bisa adil. Itu saja sudah cukup," pungkas Iwan.