Usai dipaksa menyerah dari Persiba Balikpapan dengan skor 0-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Nilmaizar memastikan timnya akan menatap sembilan laga tersisa di Liga 1 Indonesia dengan kekuatan penuh.
Menurutnya, kekalahan dari Beruang Madu memang tidak bagus untuk timnya. Namun demikian, sekarang bukan saatnya untuk terus merasa terpuruk.
"Pertandingan ini tidak menguntungkan bagi Semen Padang, tapi perjuangan anak-anak sudah maksimal selama 2x45 menit. Hanya lengah saja di menit-menit akhir babak pertama," jelas Nilmaizar usai pertandingan.
Dengan kekalahan tersebut, Kabau Sirah gagal menjauh dari kejaran tim di zona degradasi. Mereka kini hanya unggul enam poin dari Perseru Serui yang berada di zona merah. Dengan sembilan laga tersisa Nil tidak ingin raihan poin timnya bisa terkejar oleh tim lainnya di papan bawah.
"Sembilan laga kami tatap dengan kekuatan penuh, kekuatan hati, kekuatan motivasi, lima di home dan empat away kami akan maksimalkan," ulasnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga menegaskan tidak ada yang salah dengan timnya. Karena itu, tidak ada alasan baginya untuk menyerah.
"Jangan menyerahlah, ngapain takut, sepakbola memang seperti itu," terang Nil.
Senada dengan Nilmaizar, salah seorang pemain Semen Padang, Novan Setya Sasongko menyatakan semua pemain siap memberikan yang terbaik dalam sembilan pertandingan selanjutnya untuk menjauhkan Semen Padang dari kejaran tim-tim di bawahnya.
"Kami gagal mencuri poin pada pertandingan kali tapi kami harus tetap fokus untuk menatap pertandingan selanjutnya untuk menjauhi papan bawah," kata pemain yang dipercaya sebagai kapten tim pada pertandingan tersebut.
Pada pertandingan selanjutnya, Semen Padang akan menyambut Barito Putera dalam lanjutan pertandingan Liga 1 pekan ke-26 di Stadion H. Agus Salim.