Demi meningkatkan peforma tim dan meraih hasil maksimal di sembilan laga tersisa, Semen Padang mengangkat Suhatman Imam sebagai penasehat teknis tim. Suhatman Imam akan mendampingi tim Semen Padang di laga tersisa.
"Kita berharap, kehadiran Pak Haji Suhatman dapat memberikan warna baru dalam perjalanan tim Semen Padang FC. Sebelumnya, Pak Haji sudah kita anggap sebagai sesepuh di dunia sepakbola dan selalu menjadi pemberi saran bagi tim, dan kini sifatnya akan lebih intens lagi," sebut Dirut PT KSSP Iskandar Lubis, Sabtu, (23/09/2017).
Menurut Iskandar, Suhatman Imam tidak akan kesulitan beradaptasi dan berkomunikasi dengan pelatih kepala Semen Padang Nilmaizar. Hal ini disebabkan keduanya sudah sering bekerja sama dan hubungan keduanya sudah sangat dekat ibarat guru dan murid.
- Semen Padang Bakal 'Bunuh' Marquee Player Persiba Balikpapan
- Hadapi Tim di Zona Merah, Gelandang Semen Padang Ogah Sesumbar
- Gagal Bangkit di Batakan, Nilmaizar Sebut Semen Padang Kurang Beruntung
- Kalahkan Semen Padang, Pemain Persiba Kelelahan
- Gagal Petik Poin Kontra Persiba, Semen Padang Enggan Menyerah
- Manajemen Semen Padang Kirim Catatan Serius untuk Nilmaizar
"Coach Nil kan dulu pernah menjadi anak asuh dan asisten dari Pak Suhatman, sehingga dengan adanya hubungan yang sudah terjalin sebelumnya, akan lebih baik lagi jika saat ini kita minta Pak Suhatman untuk menjadi enasehat ekhnis tim. Beliau bukan orang baru yang butuh penyesuaian pada tim," tambah Kadept KSU PT Semen Padang itu.
Dalam menghadapi sembilan laga sisa, manajemen berharap Semen Padang bisa meraih hasil yang maksimal dengan adanya perubahan dan penyegaran ini. Untungnya, dari 9 laga tersebut, lima di antaranya akan di gelar di Stadion H. Agus Salim Padang yang merupakan kandang dari tim yang berjuluk kabau sirah ini.
Manajemen Kabau Sirah beranggapan, bahwa tim Semen Padang merupakan sebuah kebanggaan bagi Ranah Minang, sehingga harus dilakukan beragam cara untuk membuat tim ini terus menjadi klub yang dibanggakan dan disegani di pentas Nasional dan Internasional.
"Tim ini adalah harga diri dan jati diri kita semua, untuk itu kami akan lakukan semua cara untuk menjadikan tim ini menjadi jauh lebih baik termasuk perubahan-perubahan dan penyegaran. Kami terus berharap doa dan support dari semua pihak," tutupnya.