Suporter Manchester United (MU) kembali berulah setelah menyanyikan lagu rasisme yang ditujukan untuk Romelu Lukaku saat Setan Merah mengalahkan Southampton 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2017/18 pekan keenam, Sabtu (23/09/17).
Sebelumnya Lukaku juga diberikan nyanyian rasis oleh beberapa pendukung Manchester United kala menjamu Everton pada pekan kelima Liga Primer Inggris, Minggu (17/09/17). Pihak klub dan Lukaku juga meminta agar hal tersebut tidak kembali terulang.
Gerah dengan ulah oknum pendukungnya, pihak Manchester United pun langsung bertindak tegas dengan mengeluarkan pernyataan akan mengusut suporter yang menyanyikan lagu rasis untuk Lukaku di laga melawan Southampton.
"Manchester United memiliki sikap tanpa toleransi terhadap nyanyian dan perilaku ofensif. Klub dan pemain sudah jelas meminta diakhiri nyanyiannya. Klub sudah bekerja dengan badan-badan dan kelompok pendukung yang relevan dalam mencoba untuk menghapus perilaku ofensif dan akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap individu jika hal ini berlanjut," tulis MU melalui laman resminya.
"Klub sedang dalam diskusi dengan polisi dan telah meminta rekaman CCTV dari Southampton dan akan mencoba untuk mengidentifikasi mereka yang tidak menghormati keinginan pemain (Lukaku) untuk tidak menyanyikan lagunya," lanjut pernyataan tersebut.
Organisasi anti rasisme sepakbola Kick It Out, telah turun tangan terkait dengan kasus tersebut. Kick It Out menegaskan nyanyian tersebut sarat akan muatan rasialis terhadap mantan striker Everton tersebut.
"Kick It Out menyadari teriakan rasis berulang-ulang oleh pendukung Manchester United hari ini (laga melawan Southampton). Kick It Out ingin menegaskan kembali sikapnya bahwa perilaku seperti itu tidak memiliki tempat dalam sepakbola. Romelu Lukaku sendiri telah meminta agar para pendukungnya berhenti menyanyikan lagu tersebut dan Manchester United sekarang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa permintaan tersebut dipatuhi," tulis pernyataan resmi organisasi Kick It Out.